kicknews.today – Hingga hari ketiga, Senin (4/9), dua nelayan asal Dusun Warab Desa Labuan Lalar Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat yang hilang di Selat Alas belum ditemukan. Sebelumnya, dua nelayan bernama Zulkifli (33 tahun) dan Agus Ervin (36 tahun) dilaporkan hilang saat berlayar dari Pelabuhan Labuhan Haji, Lombok Timur menuju Labuhan Lalar, Sabtu (2/9).
“Hingga sore tadi (Senin) hasilnya nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi (Selasa),” kata Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wismananda, Senin malam (4/9).
Tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian dengan menyisir sejumlah lokasi. Tim gabungan menggunakan rib 04 Kayangan dengan area pencarian di koordinat 8°40’25.14″S – 116°35’0.12″E, 8°41’13.74″S – 116°38’57.48″E, 8°50’4.80″S – 116°36’59.88″E dan 8°49’12.46″S – 116°33’1.17″E dengan luas area pencarian 48 Nm2.
Menurut keterangan dari pihak keluarga, Jumat (1/9) sore, Zulkifli dan Agus Ervin berlayar melintasi Perairan Selat Alas menggunakan sampan bermesin bertuliskan “DABKER 27” warna lambung krem dan kuning.
“Mereka biasanya tiba di tujuan sekitar satu setengah jam kemudian,” kata Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi, Minggu (3/9).
Saat pergi, kedua korban tidak membawa telepon genggam (HP). Sabtu (2/9), sekitar pukul 20.00 Wita sempat ditemukan katir perahunya di Perairan Awang, sebelah barat Gili Melayu.
“Kabar penemuan perahu tersebut kami terima dari nelayan Tanjung Luar Lombok Timur,” pungkasnya.
Hingga kini tim rescue Pos SAR Kayangan, TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Unit SAR Lombok Timur, PT AMMAN, nelayan, warga setempat, dan unsur lainnya masih berupaya melakukan pencarian.
“Penyisiran awal telah dilakukan di seputaran Perairan Labuhan Haji, Pantai Pink, hingga Tanjung Ringgit,” pungkasnya. (jr)
