STOP rokok ilegal! Bea Cukai Mataram & Pemkab Lombok Utara gencarkan sosialisasi

kicknews.today – Pemerintah Kabupaten Lombok Utara bersama Bea Cukai Mataram terus menggalakkan kampanye pemberantasan peredaran rokok ilegal di wilayah NTB. Dalam upaya menekan distribusi rokok yang tidak sesuai aturan, masyarakat dihimbau untuk tidak terlibat dalam jual beli rokok ilegal yang dapat berujung pada sanksi pidana.

Melalui poster sosialisasi yang menampilkan Bupati Lombok Utara, Dr. H. Najmul Akhyar, S.H., M.H., Wakil Bupati Lombok Utara, Kasmilamari Syamsudin, S.T., M.T., dan Kepala Kantor Bea Cukai Mataram, I Made Aryana, masyarakat diberikan pemahaman mengenai cara mengenali rokok ilegal. Beberapa ciri utama rokok ilegal di antaranya adalah tidak memiliki pita cukai, menggunakan pita cukai palsu, atau pita cukai yang tidak sesuai dengan produk yang dijual.

Kepala Bea Cukai Mataram, I Made Aryana, menegaskan bahwa rokok ilegal adalah rokok yang beredar tanpa mengikuti peraturan perundang-undangan, baik yang berasal dari produksi dalam negeri maupun impor. “Setiap orang yang menawarkan, menyerahkan, menjual, atau menyediakan untuk dijual barang kena cukai yang tidak dikemas untuk penjualan eceran atau tidak dilengkapi pita cukai, melanggar ketentuan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai,” jelasnya.

Sementara itu, dalam upaya mendukung pemberantasan rokok ilegal, Bea Cukai Mataram mengajak masyarakat untuk turut serta dalam gerakan “Gempur Rokok Ilegal” dengan melaporkan peredaran rokok ilegal ke kantor Bea Cukai terdekat atau melalui layanan kontak yang telah disediakan.

Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak negatif rokok ilegal serta mendorong kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, peredaran rokok ilegal dapat ditekan demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan taat hukum. (gii-red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI