Status ‘warning defisit’, pemakaian oksigen di RSUD Lombok Tengah dihemat

kicknews.today – Untuk mengantisipasi meninggalnya pasien Covid-19 dampak krisis oksigen, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, saat ini mulai menghemat pemakaian oksigen.

Humas Satgas Covid RSUD Praya, dr. Yuda Permanda mengatakan stok oksigen di RS saat ini masih dalam status warning defisit, karena kasus Covid di semua RS di NTB terus naik sehingga kebutuhan oksigen meningkat.

“Kebutuhan oksigen meningkat dua kali lipat untuk pasien Covid,” ujarnya kepada wartawan, Senin (26/7).

Dampak peningkatan tersebut, mengakibatkan penyaluran oksigen di RS itu separuh dari kapasitas sebelumnya. Hal ini menyebabkan pihaknya melakukan penghematan oksigen.

“Kita lakukan penghematan oksigen,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, penghematan oksigen yang dilakukan itu dengan melakukan pemantauan terus terhadap pemakaian ventilator, supaya penggunaan oksigen itu tidak boros.

“Pasien yang tidak terlalu membutuhkan oksigen kita batasi. Kita berikan kepada pasien yang sangat membutuhkan,” katanya.

Disampaikan, penyaluran oksigen di RS itu dilakukan dengan dua jalur yakni oksigen cair dengan kapasitas 2000 liter. Itu diisi tiga kali sehari, dari hari sebelumnya satu minggu. Suplai tabung oksigen 6 meter sebanyak 30 tabung dan stok yang disiapkan sebanyak 70 tabung.

“Semoga penyedia bisa memenuhi kebutuhan oksigen di RS ini. Jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan,” pungkasnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI