kicknews.today – Naas menimpa bocah perempuan bernama Fatun, asal Desa Taloko Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima. Bocah yang masih duduk di kelas 1 SD ini tewas tenggelam di wisata Mata Air Tampuro Kecamatan Sanggar, Sabtu siang (24/6).
“Benar, anak itu berusia 8 tahun,” kata Kepala Desa (Kades) Taloko, Kasim Jae, Minggu (24/6).
Kasim Jae mengatakan, peristiwa ini bermula saat pihak SD setempat menggelar kegiatan pembagian rapor peserta didik di wisata Mata Air Tampuro. Tidak lama tiba di kawasan itu, sejumlah siswi termasuk Fatun langsung mandi dan berenang menikmati Mata Air Tampuro.
“Mereka langsung mandi dan berenang. Namanya dunia anak-anak, mereka selalu ingin coba hal baru,” katanya.
Beberapa saat kemudian, Fatun ditemukan sejumlah rekannya dalam kondisi tenggelam di bagian dasar air. Suasana di tempat wisata itu sontak heboh, kemudian korban yang dalam kondisi pingsan langsung diangkat ke tepian.
Korban saat itu sempat diberikan tindakan awal oleh sejumlah pengunjung dengan memompa bagian dada hingga mengangkat kaki korban, agar air yang masuk bisa keluar. Sayangnya, korban dinyatakan meninggal.
“Denyut nadinya sudah gak bergerak, lalu dinyatakan meninggal dunia,” terang dia.
Dari wisata tersebut, jasad korban lalu dievakuasi masyarakat ke rumah duka di Desa Taloko. Selanjutnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. (jr)
