Sepasang kekasih dibegal di Bendungan Pandandure Lombok Timur

kicknews.today – Sepasang kekasih  menjadi korban pembegalan di Bendungan Pandandure, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur, Rabu sore (3/5). Kedua korban masing-masing Saipu Bahri (22 tahun) warga Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat dan Harrul Ummah (19 tahun) asal Desa Serewe, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.

Aksi pembegalan itu terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Akibatnya, Saipul mengalami luka robek di bagian kepala hingga dilarikan ke Puskesmas karena dianiaya pelaku. Usai kejadian, kedua korban melapor ke polisi.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman mengatakan, kasus pembegalan bermula kedua korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor dari arah Desa Pandandure menuju Desa Suangi.‎ Saat keduanya sedang duduk di pinggir bendungan, tiba-tiba dihampiri pengendara sepeda motor yang berboncengan. Kemudian satu orang pelaku turun dari sepeda motor dan langsung menuduh korban berselingkuh dan memukul kepala korban.

Tidak sampai disitu, pelaku juga mengambil Handphone milik korban sebanyak dua buah. Melihat pacarnya dianiaya, korban Harrul teriak minta tolong. Karena situasi sedang sepi, tidak ada orang yang membantu. Sementara kedua pelaku kabur.

“Kemudian Harrul membawa Saipul ke rumah keluarganya di Sakra Barat dan dibawa ke Puskesmas,” jelasnya.

Mendapat laporan tersebut, anggota kepolisian langsung turun ke lokasi untuk olah TKP.

“Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI