Seorang pendaki asal Ampenan luka luka akibat jatuh di Rinjani

kicknews.today – Salah seorang pendaki asal Kelurahan Ampenan Selatan Kota Mataram jatuh di jalur pendakian Gunung Rinjani. Korban Daffa Rabbabi Sophiandy (21), status pelajar, jatuh di jalur Danau Segara Anak menuju Pelawangan Sembalun, Sabtu (3/7) kemarin.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Dedy Asriady membenarkan kejadian tersebut.

“Pendaki ini naik bersama beberapa orang. Tapi sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat,” ujar Dedy, Minggu (4/7).

Dari laporan tim evakuasi, Daffa Rabbabi Sophiandy merupakan pelajar asal Mataram ini alami luka-luka di bagian wajah dan tangan .

“Korban sudah dievakuasi dari Tim TNGR, EMHC dan SAR Lombok Timur. Saat ini kondisinya sedang dirawat di basecamp Resort Sembalun,” kata Dedy.

Ia pun bersyukur, korban saat ini tidak mengalami luka parah pada bagian tubuhnya. “Cuma luka di tangan. Tidak alami patah tulang,” kata Dedy.

Saat ini, pihaknya akan memeriksa korban menuju Puskesmas Sembalun. Hal itu dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan korban.

“Nanti kita bawa ke Puskesmas Sembalun. Tadi malam baru dapat informasi. Bahwa korban dalam kondisi selamat sampai di Resort Sembalun,” katanya.

Kepala Balai TNGR ini pun mengimbau agar semua pendaki yang melewati semua jalur di Gunung Rinjani untuk lebih berhati-hati.

“Kita minta sebelum berangkat mendaki untuk menyiapkan diri. Baik itu perlengkapan dan mental. Kami juga minta untuk alat pendakian lebih standar,” kata Dedy.

Dikarenakan, kondisi alam baik di jalur Gunung Rinjani merupakan kegiatan outdoor dengan risiko tinggi.

“Sehingga kami minta agar semua pendaki jangan memaksakan diri. Pendaki juga harus lihat situasi di alam karena sangat berisiko terjadi kecelakaan,” tegasnya.(vik)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI