kicknews.today – Wajah peserta seleksi ujian CPNS di Lombok Timur akan dipindai sebelum memasuki ruangan. Hal tersebut sebagai upaya mengantisipasi adanya joki.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) Lombok Timur Salmun Rahman mengatakan, pihaknya terus mewaspadai kemungkinan terjadi dalam tes SKD yang mulai digelar hari ini.
“Tujuannya apa benar orang yang datang dan data yang diunggah disistem,” tegas Salmun, Rabu (08/09).
Menurutnya, sebab hanya dengan menggunakan KTP sebagai tanda pengenal masih tidak cukup. Ia menjelaskan, peserta yang mengikuti ujian bisa saja memberikan KTPnya dan beberapa dokumen lain.
Salmun mengatakan, sistem pindai wajah telah digunakan sejak tes CPNS tahun lalu, sehingga ini bukan pertama kalinya. Dia juga mengingatkan, kepada pendaftar untuk mengunggah foto dan data apa adanya.
“Kalau mendaftar jangan pakai foto lama,” pesannya.
Salmun menyebutkan, ketika pemindaian wajah, petugas menemukan hasil pemindaian wajah tidak cocok dengan beberapa peserta. Adapun permasalahannya, karena menggunakan foto lama dan berpengaruh terhadap sistemnya.
“Ada ditemukan tapi setelah dicoba beberapa kali bisa,” pungkasnya. (Oni)
