Sebutan ‘pemuda bengkok’ muncul saat dialog sambut Pemilu digelar GMNI NTB

DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTB gelar dialog interaktif di MJ Kopi Corner - Rooftop Jepong Kota Mataram, Sabtu (3/2/2024).
DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) NTB gelar dialog interaktif di MJ Kopi Corner - Rooftop Jepong Kota Mataram, Sabtu (3/2/2024).

kicknews.today – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar dialog interaktif di MJ Kopi Corner – Rooftop Jempong Kota Mataram, Sabtu (3/2/2024). Dialog interaktif ini mengangkat tema ‘Menyabut Pesta Rakyat 2024, Bersama Pemuda Wujudkan Pemilu Tanpa Kecurangan, Aman, dan Damai’.

Kegiatan itu menghadirkan sejumlah narasumber. Salah satunya, Ketua DPD GMNI NTB, Al Mukmin Batika. Mukmin menyampaikan, 2024 merupakan tahun politik dan harus disambut baik. Momentum Pemilu 2024 menurut dia, sangat menentukan figur kepemimpinan mulai dari presiden, DPR, gubernur, bupati dan wali kota.

“Sebagai pemuda GMNI, kita harus mendukung Pemilu 2024 agar berjalan lancar, jujur dan adil. Semoga lewat Pemilu 2024 lahir pemimpin-pemimpin hasil seleksi demokrasi yang sehat. Pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu mengatasi seluruh problem bangsa saat ini,” ucap Mukmin.

Mukmin mengatakan, secara historis negara Indonesia berdiri kokoh karena peran tangan pemuda. Peran pemuda tentunya kini masih berpengaruh, termasuk mengharapkan perubahan bangsa di masa depan. 

Lewat momentum Pemilu ini, dia berharap masyarakat bisa memilih sesuai dengan keinginannya masing-masing tanpa diintervensi pihak manapun. Biarkan masyarakat yang menikmati pesta ini sebagaimana kontestasi politik sesungguhnya. 

“GMNI NTB mengecam jika Pemilu dibumbui dengan segala kecurangan. 

Kami ingin Pemilu yang damai, aman yang melahirkan pemimpin-pemimpin yang bisa membawa Indonesia ke jalan yang baik, sesuai dengan amanah undang-undang dan cita-cita Bapak Proklamasi yaitu Sukarno,” tutur pria kelahiran Bima ini. 

Hal senada juga disampaikan narasumber lain, Lalu Muhammad Wahidin. Dia berharap ke depan generasi muda bisa bersemangat dengan dinamika politik jelang Pemilu 2024.

“Dinamika-dinamika yang terjadi belakangan ini perlu kita luruskan. Sebab pemuda adalah tumpuan masa depan bangsa. Jika kita menjadi generasi ‘bengkok’ maka negara ini akan kacau,” katanya. 

Dia berharap, GMNI harus menjadi generasi pelurus. Sebab, maju mundurnya sebuah negara itu tergantung peran pemuda dan mahasiswa.

“Kalau ada yang bengkok, kita lah yang meluruskan. Saya melihat banyak fenomena dan kejanggalan muncul pada Pemilu 2024. Melalui dialog-dialog seperti inilah kita harus bersuara dan menyampaikan aspirasi, jangan diam. Kita harus menyuarakan isi hati rakyat,” tutupnya. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI