kicknews.today – Sebanyak 4.000 jumlah Penerang Jalan Umum (PJU) di daerah Kota Mataram butuh peremajaan. Hal itu dikarenakan, PJU yang berfungsi menerangi jalan umum di Mataram dibangun sejak 20 tahun silam. Pemerintah Kota Mataram pun harus segera melakukan peremajaan.
Kepala Dinas Pertamanan Kota Mataram H Kemal Islam mengatakan pembiayaan peremajaan untuk 4.000 titik PJU di Mataram diprediksi tidak bisa dilakukan. Dikarenakan kata Kemal, biaya peremajaan PJU terlalu mahal.
“Kita tidak ada biaya untuk itu. Karena biaya untuk satu PJU itu terlalu mahal capai Rp10 juta,” kata Kemal, Senin (26/10).
Ia menerangkan, 4.000 titik PJU yang butuh peremajaan baik dari lampu dan tiang berlokasi di jalan Lingkar wilayah Selatan Kota Mataram. “Ada juga di beberapa jalan lingkungan,” katanya.
Saat ini, jumlah PJU yang tersebar di Mataram capai 12.000 titik. Padahal lanjut Kemal, jumlah kebutuhan PJU di ibu Kota NTB ini sebanyak 17.000 titik.
“Jadi kurangnya masih sekitar 5.000 titik. Kita belum hitung yang sudah rusak dan butuh peremajaan,” tandasnya.
Sejauh ini, kebutuhan penerangan jalan di Mataram dinilai sangat urgen. Sebab, tanpa adanya penerangan di jalan umum dan jalan lingkungan bisa mengundang aksi kejahatan.
“Jangan sampai ada korban dululah. Kita sedang usahakan untuk anggarkan di APBD perubahan. Karena kan biayanya capai Rp4 miliar,” pungkas Kemal.(Vik)
