Sadis, bocah SMP di Bima dipanah saat beli nasi goreng

kicknews.today – Kasus pemanahan kembali terjadi di Kabupaten Bima. Kali ini menimpa pelajar 15 tahun inisial SS asal Desa Kalampa, Kecamatan Woha Kabupaten Bima. Kini korban masih dirawat di RSUD Bima akibat anak panah yang menancap di punggungnya.

Tak butuh waktu lama, Tim Gabungan Polres Bima berhasil mengungkap kasus pemanahan misterius yang terjadi di Desa Samili itu. Setelah diselidiki, 7 remaja berhasil ditangkap Rabu malam (8/3), sekitar pukul 21.15 Wita.

“Pelaku utama inisial SR, 17 tahun warga Desa Samili. Pelaku ditangkap bersama 7 orang temannya,” ,” Kasat Reskrim, AKP Masdidin, SH, Kamis (9/3).

Kasus pemanahan ini berawal saat korban dibonceng temannya dengan menggunakan sepeda motor Vario, beranjak dari Desa Kalampa menuju Desa Samili untuk beli nasi goreng. Namun dalam perjalanan, tepatnya di turunan Desa Samili, korban merasa ada sesuatu yang menancap pada bagian pinggangnya. Korban merasa kesakitan dan meminta untuk berhenti.

“Setelah diperiksa korban melihat anak panah menancap di punggungnya. Temannya langsung membawa korban ke Puskesmas Woha. Karena parah, korban dirujuk ke RSUD Bima,” katanya.

Tim yang mendapat informasi kejadian itu langsung turun menyelidiki. Berdasarkan keterangan saksi maupun korban, serta petunjuk yang ada di TKP serta hasil penyelidikan tersebut bahwa tim menyimpulkan bahwa pelakunya adalah SR.

Sinergitas antara Tim Puma Polres Bima beserta anggota Polsek Woha bersama Pemerintah Desa serta para Tokoh Desa Samili akhirnya membuahkan hasil. Terduga pelaku bersama tujuh orang teman-temannya berhasil diamankan.

“Untuk tujuh orang temannya ini, sementara statusnya masih akan diperiksa sebagai saksi,” terang AKP Masdidin.

Selain itu, ikut diamankan Barang Bukti (BB) berupa 1 buah ketapel kayu dan 2 biji anak panah dari besi. Terduga pelaku bersama temannya langsung digiring ke Mako Polres Bima untuk diproses lebih lanjut. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI