kicknews.today – Tiga terduga pelaku tindak pidana pencurian sebuah mesin pompa air sumur bor diamankan Polsek Pujut, Rabu malam (15/3). Satu diantara komplotan pelaku merupakan remaja 16 tahun inisial AJ asal Desa Kateng, Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah.
Sedangkan dua pelaku lain yakni, inisial LR, laki laki 22 tahun asal Desa Kramajati, Kecamatan Pujut dan S, laki laki 20 tahun asal Desa Kateng, Kecamatan Pujut. Kini ketiga pelaku sudah diamankan di Polsek Pujut untuk diproses lebih lanjut.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah, SIK, MM melalui Kapolsek Pujut IPTU Derpin Hutabarat, SH, M.hum mengatakan, kasus pencurian mesin bor terjadi di Dusun Mekar Indah Desa Tumpak Kecamatan Pujut atau wilayah hukum Polsek Mandalika. Bermula ketiga pelaku datang ke TKP dengan menggunakan 2 unit sepeda motor. Tiba di lokasi ketiganya berjalan sekitar 100 meter menuju lokasi sumur bor dan memotong pipa mesin air bor tersebut.
“Mereka memasukkan mesin tersebut ke dalam sarung yang sengaja dibawa oleh pelaku agar tidak diketahui warga,” jelas Kapolsek.
Setelah berhasil mengambil mesin air tersebut, ketiga terduga pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor menuju ke rumah salah satu terduga pelaku. Korban yang mengetahui mesinnya hilang melaporkan kasus itu ke Polsek.
Aksi pelaku terungkap setelah anggota mendapat informasi bahwa pelaku LR telah menawarkan mesin air sumur bor pada salah satu warga. Untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, warga berpura pura membelinya dengan harga Rp1 juta.
“Setelah terjadi transaksi jual beli, kemudian anggota bergerak kerumah salah satu terduga pelaku LR. Di rumah itu, anggota juga mengamankan dua pelaku lain,” katanya.
Di depan polisi ketiga pelaku sudah mengakui perbuatannya. Karena TKPnya masuk wilayah Polsek Kawasan Mandalika, selanjutnya ketiga terduga pelaku dan barang bukti dilimpahkan ke Polsek Kawasan Mandalika. (jr)
