Ratusan warga di Lombok Tengah keracunan nasi bungkus usai Tahlilan

kicknews.today – Ratusan warga Desa Loang Maka,Kecamatan Janapria, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengalami keracunan massal Jumat (28/5) malam. Keracunan diduga disebabkan nasi bungkus yang dimakan saat acara tahlilan salah seorang warga setempat. Para korban dilarikan ini Puskesmas, sebagian sudah dipulangkan.

Informasi yang dihimpun, warga diduga keracunan setelah memakan nasi bungkus dalam acara tasyakuran di Desa setempat. Kejadian itu viral setelah salah satu akun facebook Makbul Ramen mengunggah poto para korban di Puskesmas.

Dalam postingannya ditulis “Musibah melanda 87 warga lingkok tetea di Puskesmas Langko Selebung Janapria. Mereka keracunan setelah menikmati nasi bungkus dalam acara ngurisan di rumah aalah satu warga Syahdan di Lingkok Teres. Mohon doa”.

Kapolsek Janparia Iptu Muhdar dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Ia mengatakan, berdasarkan data sementara dari tenaga medis, jumlah warga yang mengalami keracunan sebanyak 107 orang. Dari ratusan korban 68 orang berobat jalan dan 39 masih dalam pantauan Puskesmas dengan di Infus.

“Pasien dibawa tadi malam dan diperkirakan bisa pulang hari ini,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (29/5).

Peristiwa dugaan keracunan masal tersebut berawal dari acara dzikiran di salah satu rumah warga selesai sholat Jumat. Kemudian para tamu undangan diberikan nasi bungkus lengkap dengan lauknya untuk dibawa pulang.

Reaksi mulai dirasakan sekitar pukul 19.30 wita. Warga mulai berdatangan mengalami indikasi keracunan diduga setelah mengkonsumsi nasi bungkus tersebut.

“Korban mengalami gejala pusing, lemas, mual dan muntah,” ujarnya.

Kemudian para korban diberikan pertolongan medis dan petugas medis melakukan observasi dengan memberikan obat serta disarankan minum air kelapa muda atau susu. “Kondisi korban telah membaik,” jelasnya.

Kronologi awal, nasi bungkus yang dimakan korban itu dibeli oleh pemilik hajatan di dua tempat, yakni di pedagang nasi Bungkus Desa Loang Maka sebanyak 127 bungkus. Isinya, bNasi, Mei, Ayam dan Tempe. Sedangkan 20 bungkus dibeli di warung penjual nasi di Desa Langko dengan isi Nasi, Ayam Suwir, Tempe dan Kacang Panjang.

“BB berupa sisa nasi bungkus yang diduga sebagai sumber dari peristiwa di atas telah disita untuk proses penyelidikan,” pungkasnya. (ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI