kicknews.today – Sebanyak 107 unit rumah di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) rusak diterpa angin kencang disertai hujan. Paling parah yakni, rumah relokasi di Lingkungan Kadole dan Oi Fo’o, Kecamatan Rasanae Timur.
“Ada sebanyak 107 rumah yang rusak diterpa angin kencang pada Kamis (9/11/2023). Data itu tersebar di beberapa kelurahan,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Bima, Ismunandar, Selasa (14/11/2023).
Ismunandar mengatakan, kerusakan rumah warga ini bervariatif. Dari yang rusak ringan hingga sedang seperti, atap yang menggunakan seng dan genteng ambruk disapu angin kencang.
“Angin kencang saat itu berlangsung cukup lama, ada sekitar 30 menit,” terang dia.
Selain menyapu atap rumah warga, angin kencang juga mengakibatkan dua pohon tumbang. Hal itu ditemukan di perumahan BTN Panggi dan sebuah pohon tumbang menghalangi jalan menuju Kelurahan Lelamase Kecamatan Rasanae Timur.
Ismunandar mengatakan, para korban yang terdampak saat ini untuk sementara menetap di rumah masing-masing. Kemudian sebagian lain memilih hidup numpang di rumah keluarga dan tetangga terdekat.
Sementara untuk bantuan tanggap darurat, BPBD sedang melakukan upaya koordinasi dengan sejumlah pihak. Harapannya, bantuan segera disalurkan terhadap para korban yang terdampak. (jr)
