Puluhan warga, mahasiswa dan bayi 2 tahun di Lombok Barat keracunan usai makan nasi kaput

kicknews.today – Puluhan warga di Dusun Lembah Munte Desa Lembah Sempage Kecamatan Narmada Lombok Barat keracunan usai makan nasi kaput. Nasi tersebut disediakan oleh mahasiswa yang menggelar acara penyuluhan dan tanam pohon obat di sekitar kawasan tersebut.

Acara yang dilaksanakan oleh Himpunan Mahasiswa S1 Farmasi Universitas Qhamarul Huda Bagu (UNIQHBA) itu diikuti sekitar 165 mahasiswa dan dihadiri warga masyarakat Dusun Lebah Munte.

“Setelah memakan nasi kaput itu, 70 orang dari mahasiswa dan warga yang keracunan, bahkan ada bocah umur 2 tahun yang ikut keracunan,” kata Camat Narmada Muhammad Busyairi, Minggu malam (4/6).

Nasi bungkus tersebut dimakan sekitar pukul 14.00 Wita. Kemudian pada pukul 15.00 wita banyak yang merasakan sakit perut, mual dan panas dingin.

“Kemudian para mahasiswa dan warga tersebut dibawa menggunakan mobil dan sepeda motor menuju Klinik Soka, Gresia, Azmi, Puskesmas Sedau dan Rumah Sakit Awet Muda untuk pertolongan pertama,” kata Busyairi.

70 korban keracunan tersebut kemudian mendapatkan pertolongan cepat dari tenaga medis di kawasan Narmada. Dari 70 korban, 30 diantaranya warga termasuk bocah 2 tahun. Sedangkan 40 orang merupakan mahasiswa.

“Alhamdulillah, mereka sudah membaik dan ada juga yang sudah kembali ke rumahnya masing-masing, termasuk bocah 2 tahun itu,” jelas Busyairi

Dari keterangan pihak Polsek Narmada, sudah memeriksa tempat para mahasiswa tersebut memesan nasi. Dimana, dalam penyelidikan tersebut rupanya lauk berupa mie yang menjadi penyebab mereka keracunan.

“Itu lauknya ada mie, semua yang keracunan itu memakan mie tersebut dan mereka yang tidak memakannya aman. Mereka yang keracunan itu semuanya memiliki gejala yang sama seperti pusing, mual, muntah, dan diare,” tutupnya. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI