Puluhan Bacaleg penuhi RSUD Tripat Lombok Barat untuk tes kejiwaan

kicknews.today – RSUD Tripat Gerung belakangan ini ramai didatangi Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang melakukan pemeriksaan kesehatan dan kejiwaan. Seperti yang terlihat pada Jumat (5/5), puluhan Bacaleg membunuhi area RSUD.

“Kita di RSUD siap sedia untuk pelaksanaan seperti ini. Karena kemarin kami sudah diundang oleh KPU terkait mekanisme bagaimana untuk pembuatan tes untuk Bacaleg,” jelas Wakil Direktur Pelayanan RSUD Tripat Gerung, dr. H. Kaspan saat dikonfirmasi Jumat (5/5).

Menurutnya, persyaratan sehat jasmani dan rohani yang selama ini tertera masih terlalu umum. Sehingga pihaknya berupaya agar dalam serangkaian tes kesehatan yang harus dilalui para Bacaleg dapat memberikan gambaran soal kondisi kesehatan mereka, baik fisik maupun kejiwaan.

“Saat ini yang datang masih per Partai Politik yang datang. Lumayan ramai, dan yang bikin agak lama tes kejiwaan,” katanya.

Pada tes kejiwaan kata dia, membutuhkan waktu lebih lantaran tes tulisnya memiliki sekitar 500 pertanyaan. Karena pada tes khusus  psikologis itu akan dipertanyakan secara berulang-ulang untuk melihat konsistensi jawabannya.

“Kadang 1 pertanyaan kadang muncul lagi. Seperti pertanyaan ke anak-anak yang contohnya apa hobinya, apa hobi istrinya, apa hobi bapaknya,” jelas Kaspan.

Dari hasil tersebut, para petugas nantinya akan dapat mengetahui kondisi kejiwaan para Bacaleg. Sejak kemarin, setiap harinya sekitar 50 bacaleg yang datang untuk menjalani tes kesehatan dan kejiwaan tersebut.

Dikonfirmasi usai mengikuti tes kesehatan, salah seorang Bacaleg, Made Sumada dari Partai Nasdem dari Dapil Lembar-Sekotong mengakui bahwa dirinya mengikuti prosesi tes tersebut dari pagi hingga sore hari. 

“Saya ikut tes itu dari jam 9 sampai sore. Yang pertama itu tes tulis itu soalnya ada 567 seputar masalah kejiwaan,” katanya.

Kemudian tes kesehatan fisik, yang dilanjutkan juga dengan tes urine untuk memastikan bahwa Bacaleg tersebut bebas narkotika. Serta yang terakhir ada sesi wawancara dengan dokter ahli jiwa. 

“Namanya tes itu kan pasti ada deg-degannya, tapi syukurnya semua bisa selesai tepat waktu,” jelas Made. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI