kicknews.today – Tim Lebah FC Sumbawa sebagai runner up Liga 3 NTB dipastikan gagal melaju ke Putaran Nasional Liga 3 tahun 2023/2024. Pada turnamen sepakbola nasiona itu, NTB akhirnya hanya diwakili satu tim, yakni PS Mataram sebagai juara Liga 3 NTB 2023.
Sejatinya, NTB diberi kuota dua tim untuk melaju ke Putaran Nasional Liga 3, yakni PS Mataram dan Tim Lebah FC. Akibat Asprov (Asosiasi Provinsi) PSSI NTB tidak mengikuti mekanisme yang diisyaratkan PSSI, sehingga Lebah FC gagal lolos.
Alasan itu disampaikan PSSI Pusat lewat surat nomor: 836 /PGD/ /II-2024 perihal Kuota Lolos Putaran Nasional Liga 3 Tahun 2023/2024. Surat itu diterbitkan 27 Februari dan ditandatangani Sekretaris Jenderal PSSI Pusat, Yunus Nusi SE.
Dalam surat tersebut menindaklanjuti 4 poin, yakni:
1. Surat Asosiasi Provinsi PSSI Nusa Tenggara Barat Nomor: 09/Asprov.PSSI-NTB/II2024 tertanggal 27 Februari 2024 perihal Mohon Klarifikasi Kuota Liga 3 Nasional Perwakilan Asprov PSSI NTB.
2. Surat PSSI Nomor: 773/PGD/104/II-2024 tertanggal 21 Februari 2024 perihal Putaran Nasional Liga 3 Tahun 2023/2024.
3. Regulasi Liga 3 Tahun 2023.
4. Workshop Asprov PSSI yang dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2023 di The Sultan Hotel & Residence Jakarta.
Berkenaan dengan hal tersebut, PSSI Pusat menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Liga 3 Provinsi NTB, proses pendaftaran pemain dan pelaporan pertandingan masih dilakukan secara manual tidak sesuai dengan yang disyaratkan oleh PSSI, yaitu secara online melalui sistem SIAP. Hal tersebut mempengaruhi perhitungan kuota lolos Putaran Nasional Liga 3 bagi Asprov yang tidak menjalankan secara online yaitu hanya mendapatkan kuota 1 tim.
Tim Lebah FC Sumbawa menyampaikan keberatan dengan keputusan tersebut. Mereka menyayangkan kinerja Asprov PSSI NTB yang tidak sigap dengan aturan PSSI Pusat.
“Ternyata ini kelalain pihak Asprov NTB. Asli sakit hati, kita dan para pemain yg sudah berjuang,” sesal Pelatih Lebah FC, Andi, Jumat (8/3/2024).
Pihak Asprov NTB menurutnya harus memberikan klarifikasi terkait masalah ini. Akibat kesalahan pihak panitia Liga 3 NTB, sudah melukai hati pemain, pelatih dan jajaran Lebah FC. Menurut dia, kebijakan ini sudah membunuh karakter dan impian generasi emas sepakbola NTB.
“Kami sangat kecewa, keputusan ini jelas mengubur mimpi pemain muda NTB yang semestinya hak itu milik Lebah FC. InsyaAllah pengurus Lebah FC akan melakukan gugatan terkait masalah ini,” tegas Andi. (jr)