Proyek perluasan TPA di Labuhan Haji Lombok Timur masih menuai pro kontra

kicknews.today – Pembangunan perluasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Ijobalit, Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur masih menjadi pro kontra di masyarakat. Pemuda Ijobalit mengaku tidak terima pernyataan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Supardi yang menyebutkan bahwa pembangunan itu sudah sosialisasi secara tuntas.

“Kami sangat menyayangkan, tahap sosialisasi soal pembangunan ini tidak pernah dilakukan. Karena setahu kami yang namanya sosialisasi tentu harus melibatkan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan dan pemuda,” sesal seorang pemuda setempat, Poris, Sabtu (17/6).

Kedatangan pihak LHK selama ini kata dia, hanya meninjau proyek. Mereka tidak pernah bersentuhan langsung dengan masyarakat lingkar proyek itu.

“Jadi wajar kami bertanya. Kami sebagai masyarakat hanya melihat truk besar lalu lalang. Tuntutan masyarakat sejak 2019 lalu tidak pernah didengar. Malah Kadis LHK tiba-tiba datang dan bilang sudah sosialisasi dengan tuntas,” tegasnya.

Pada tahun lalu lanjut Poris, masyarakat dengan tegas menolak perluasan TPA pada sosialisasi tahun lalu. Alasannya, proyek itu memberikan dampak buruk bagi lahan pertanian warga, menimbulkan banyak hama tikus dan anjing liar.

“Masyarakat mana yang mendukung proyek itu, jangan karena dukungan segelintir orang Pemda mengesampingkan aspirasi masyarakat banyak. Terutama kami yang paling dekat dengan dampak dari pembangunan ini. Pertemuan itu tak layak dianggap sosialisasi,” katanya.

Sementara itu, Kadis LHK Lombok Timur, Supardi menyebutkan, pembangunan proyek TPA itu akan selesai tahun 2023 ini. Kontraknya dimulai 3 Mei sampai 29 November 2023. Sebelumnya, mereka juga sudah sosialisasi terhadap para tokoh atau masyarakat di Desa Ijobalit.

“Sosialisasi pernah dilaksanakan di Kantor Lurah Ijobalit,” ujarnya.

Saat perencanaan kata dia, pihaknya juga mengundang tokoh masyarakat dan pemuda. Kemudian setelah disetujui melalui penandatanganan kontrak di BPPW, dilanjutkan sosialisasi difasilitasi oleh PUPR yang digelar di kantor Camat Labuhan Haji.

“Kegiatan itu dihadiri seluruh lurah dan kepala desa, perwakilan tokoh masyarakat dan pemuda, Polsek, Koramil, LHK, PUPR, BPPW dan pemenang kontrak. Pada pertemuan itu semuanya dibahas, termasuk masa pengerjaan dan apa saja yang akan dibangun,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI