UMKM di Bima dibantu keluar dari kebangkrutan dampak Pandemi

kicknews.today – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bekerjasama dengan Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bima menggelar seminar virtual, Kamis (19/11).

Pada webinar yang disiarkan secara live melalui kanal youtube tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Kabupaten Bima, Iwan Setiawan SE menyajikan materi “Keberpihakan kepada usaha mikro melalui Program Pemulihan Ekonomi Nasional di Kabupaten Bima”.

Menurutnya, wabah Pandemi Covid-19 menyasar juga UMKM yang berdampak pada menurunnya omset penjualan, volume produksi, keuntungan dan modal usaha. Untuk melindungi UKM dari kebangkrutan, pemerintah menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).

“Bantuan tersebut lanjutnya, ditujukan untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi para Pelaku Usaha mikro dalam menjalankan usahanya. Juga diharapkan dapat “memperpanjang napas” dan meningkatkan kinerja UMKM yang berkontribusi pada perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Kegiatan itu bertema Manfaat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bima. Sekaligus membahas topik vaksin aman, masyarakat sehat dan vaksinasi dewasa untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI Harno Utomo dalam pengantarnya mengatakan, webinar dimaksudkan guna membangun pemahaman yang benar dan kepercayaan pada upaya penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

“Pertemuan virtual ini juga ditujukan untuk mengajak partisipasi publik untuk bersama-sama mewujudkan kesehatan dan pemulihan ekonomi nasional,” terangnya.

Dalam webinar tersebut dipandu Kepala Bidang Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Diskominfostik Kabupaten Bima, Suryadin SS MSi. Dengan Narasumber lainnya Kepala Seksi Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Tita Masitha MSi yang memaparkan tema Vaksin Aman, Masyarakat Sehat.

Tita menjelaskan, vaksinasi sebenarnya adalah upaya meningkatkan kekebalan pada masyarakat. Sehingga terbentuk antibodi pada seseorang maupun kelompok terhadap penyakit. Cara ini akan membuat tubuh seseorang mengenali bakteri atau virus penyebab penyakit tertentu, bila terpapar akan menjadi lebih kebal.

“Cakupan imunisasi yang tinggi dan merata akan membentuk kekebalan kelompok (herd imunity). Sehingga dapat mencegah penularan maupun keparahan suatu penyakit,” tuturnya.

Menanggapi pertanyaan para peserta terkait penggunaan vaksin Covid-19. Dia menjelaskan penggunaan vaksin masih menunggu perintah terkait kapan vaksin ini mulai diterapkan di Indonesia.

“Penggunaan vaksin menuntut upaya sungguh-sungguh dari pemerintah Indonesia untuk menjamin keamanan, efektivitas dan kehalalannya. Sehingga masyarakat bisa menerima dengan baik,” pungkasnya. (rif)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI