Politisi terduga pelaku pencabulan anak kandung di Lombok Barat belum bisa dimintai keterangan

kicknews.today – Politisi inisial SH, 50 tahun terduga pelaku pencabulan anak kandung di Sekotong Lombok Barat hingga kini belum dimintai keterangan. SH sekarang masih dirawat intensif usai diamuk massa, Minggu (16/7).

“Korban dihakimi warga karena diduga menyetubuhi anak kandungnya. Sekarang bersangkutan belum dapat diperiksa,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP I Made Dharma Yulia Putra, Senin (17/7).

Sementara korban saat ini sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum. Korban juga belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum pulih akibat trauma.

“Saat ini korban sudah ditangani Unit PPA Polres Lombok Barat dan instansi terkait untuk pendampingan. Korban merasa ketakutan bila melihat laki-laki,” katanya.

Terkait dengan warga yang melakukan pengeroyokan tersebut, Dharma tegaskan bahwa hingga saat ini belum ada yang diamankan maupun dimintai keterangan oleh kepolisian. Pihak keluarga SH pun belum memberikan laporan terkait peristiwa penganiayaan tersebut. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI