kicknews.today – Motif kasus pemuda tikam teman sendiri di Mataram akhirnya terungkap. Menurut Kapolsek AmpenannAKP Gede Sukarta SH, kasus itu dilatarbelakangi karena dendam.
Sebelumnya kejadian, korban inisial ZR dan pelaku MAB, 19 tahun asal Kebon Roek, Ampenan Kota Mataram sempat cekcok di Pantai Senggigi Lombok Barat. Korban melontarkan kata-kata penghinaan hingga membuat pelaku sakit hati.
“Bentuk kata penghinaan itu belum kami tanya detail,” kata Kapolsek, Minggu (3/9).
Usai cekcok, pelaku tidak langsung bertindak. Beberapa jam kemudian saat mereka sudah kembali ke kampung masing-masing, pelaku baru menusuk perut korban dengan menggunakan sebuah badik. Saat itu korban sedang berjalan depan Indomaret Jalan Saleh Sungkar Ampenan Kota Mataram.
Awalnya, tidak diketahui siapa pelaku penusukan tersebut. Karena saat kejadian pelaku langsung kabur. Setelah diselidiki, ternyata pelakunya MAB, yang juga temannya korban.
“Kasus penusukan itu terjadi pada Jumat pagi (1/9). Korban harus dilarikan ke rumah sakit karena luka serius,” kata Kapolsek.
Dengan gerak cepat, petugas berhasil mengamankan pelaku di rumah bibinya di Kabupaten Lombok Timur kurang dari 24 jam. Saat ini terduga pelaku sudah ditangani penyidik Polsek Ampenan. Selanjutnya akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
“Kami harap pelapor dan keluarga berikan kepercayaan sepenuhnya kepada kami pihak kepolisian agar kasus ini selesai dengan tuntas,” harap Kapolsek. (jr)
