PLN Peduli dan KP2M Gairahkan Eduwisata Pantai Mapak Indah di Kota Mataram

kicknews.today – Pantai Mapak Indah, yang berada di Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, menjadi salah satu destinasi akhir pekan yang tetap ramai dikunjungi wisatawan. Mengangkat konsep Eduwisata, kawasan pantai Mapak Indah memiliki ciri khas tersendiri, yakni menjadi salah satu lokasi penangkaran penyu. Selain lokasi yang digunakan untuk menikmati sunset di kota mataram, Mapak Indah memberikan pengalaman baru bagi pengunjung, yaitu pembelajaran tentang melestarikan hewan yang dilindungi, yaitu penyu.

Mahendra Irawan, kelompok ketua KP2M (Komunitas Pecinta Penyu Mapak), menyampaikan, perkembangan yang terjadi sampai dengan saat ini melebihi ekspektasinya, “semenjak komunitas ini terbentuk, kami tidak pernah berpikir akan menjadi seperti sekarang ini, lokasi ini akan menjadi salah satu destinasi baru wisata, terlebih mengangkat konsep eduwisata itu tidaklah sederhana dan gampang”. Ucap Mahendra Irawan.

Keterlibatan PLN Peduli, dari awal menjadi titik awal perkembangan pantai Mapak Indah. “Alhamdulillah, bersama PLN Peduli, kami memulai kegitan penangkaran penyu dan penataan Kawasan pantai dengan serius dan istiqomah, karna dari awal kami mengembangkan ini semua dengan konsep eduwisata, pemberdayaan masyarakat, dan yang paling utama adalah, konservasinya”

Berdasarkan log book yang tercatat di KP2M, sampai dengan pertengahan tahun 2020, KP2M telah menangkarkan lebih dari 16 ribu telur penyu, dan telah berhasil dikembalikan Kembali ke habitat nya sejumlah 14 ribu telur penyu.

Bondan Gustaman, Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Nusra, pada kesempatan yang berbeda mengatakan, apresiasi yang luar biasa kepada kelompok KP2M atas capaiannya sampai dengan saat ini. “apa yang terjadi dan berkembang saat ini di pantai Mapak Indah, merupakan suatu wujud nyata peran PLN sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk terlibat dalam isu – isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat” ucap nya.

Menurut pria yang biasa disapa Bondan itu, pihaknya memberikan perhatian kepada upaya pelestarian penyu, terlebih lagi dalam pengembangannya mengusung konsep eduwisata, yang memiliki peluang untuk memberdayakan masyarakat sekitar, “kami berusaha merubah mindset dengan mengajak masyarakat untuk ikut serta melestarikan habitat penyu, dan menjadikan penyu sebagai ikon yang bermanfaat dan produktif secara ekonomi, sehingga masyarakat tidak lagi melakukan pemburuan telur penyu.”

Kawasan pantai Mapak Indah, yang dulunya sepi, kini berubah menjadi destinasi wisata baru, destinasi eduwisata. Kondisi ini mendorong gairah pariwisata kota mataram untuk menghadapi New Normal. (red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI