PKH Lombok Timur gelar Ultah ke-11, Sekda kisahkan SDM PKH seperti Milea dan Dilan

kicknews.today – Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memperingati hari ulang tahun yang ke-11, yang diselenggarakan di Pantai Sunrise Land Lombok (SLL) Labuhan Haji, Sabtu (19/11). Dengan mengangkat Tema “Memperkuat Soliditas SDM, Berdayakan KPM untuk Lotim Sejahtra” kegiatan itu dihadiri Sekda Lotim, H M Juaini Taofik.

Ketua Panitia HUT PKH Lotim, Suhaili Munahar mengatakan, kegiatan tersebut seharusnya diadakan pada tanggal 2 Oktober, tetapi adanya faktor pekerjaan yang cukup banyak sehingga harus diundur hari ini (Sabtu).

Sebenarnya acara ini katanya, ia juga ingin menampilkan foto-foto bagaimana teman-teman pendamping bekerja di lapangan, di saat musim hujan, dan juga ada yang harus menyeberangi pulau untuk melakukan verifikasi.

“Mudah-mudahan kami berharap kepada Kepala Dinas Provinsi NTB yang hadir dalam kesempatan ini, untuk agar bisa memperjuangkan status SDM PKH kedepannya agar reward yang didapatkan sesuai dengan kerja keras yang dilakukan di lapangan,” Ucapnya Sabtu (19/11).

Dalam Konsep acaranya tersebut, kata Suhaili, mulanya akan dirangkai dengan kegiatan jalan sehat 10 ribu KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH Lotim.

“Tetapi dengan mempertimbangkan masukan berbagai pihak terkait adanya kekhawatiran terhadap asumsi negatif, karena mengingat sudah memasuki tahun politik, maka rencana itu tidak jadi kami laksanakan,” pungkasnya.

Untuk itu, Suhaili berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memacu semangat dan kekompakan SDM PKH Lotim untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. 

“Mudah-mudahan Sunrise Land Lombok Labuhan Haji ini membuat kita lebih fresh, karena hari Senin kita akan kembali bekerja,” ujarnya.

Koordinator PKH Kabupaten Lotim Saparudin mengatakan, setelah 11 tahun PKH lamanya di Kabupaten Lotim. Ia mengingatkan terkait kode etik SDM PKH yang harus selalu dipegang teguh. Kode etik itu, terangkum dalam tiga kata, yaitu Santun, Integritas dan Profesional (SIP).

“Saya berharap, di usia PKH yang 11 tahun ini, kode etik harus terus dipegang erat oleh semua SDM PKH di Lotim,” Katanya.

Saparudin menjelaskan, semua pihak menyorot kinerja SDM PKH, mulai dari masyarakat, LSM, Media dan juga Aparat Penegak Hukum. Karena itu, ia meminta supaya SDM PKH menjaga pandangan orang-orang terhadap mereka. 

Saparudin berharap dengan peringatan 11 tahun PKH, soliditas di antara SDM PKH semakin kokoh, supaya bisa menyelesaikan setiap pekerjaan yang mereka lakukan. 

“Kalau kita solid dan punya rasa solidaritas dalam setiap situasi insyaallah bisa kita hadapi, apalagi lebih-lebih memasuki tahun politik saat ini,” jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Lotim, HM. Juaini Taofik mengatakan, di hari ulang tahun yang ke 11 tersebut, ia mengingatkan SDM PKH ini seperti kisah Milea dan Dilan dalam Filmnya. Artinya banyak orang yang melirik dikarenakan ini adalah tahun politik tentunya netralitas harus ada dan pendamping harus fokus di urusan pekerjaan itu tuntutan yang mutlak.

“Karena ini adalah pekerjaan sosial tetap kita harapkan dan dorong supaya SDM PKH tegak lurus memberdayakan masyarakat,” katanya.

Tugas utama SDM PKH tersebut katanya, ialah bagaimana memastikan program keluarga harapan ini, selain tepat sasaran dalam pelaksanaannya juga baik.

“Jadi, ndak usah ditunggangi dan tidak usah membebani dengan kegiatan-kegiatan yang lain,” cetusnya.

Bahkan ia meminta untuk netralitas lebih-lebih saat ini dalam waktu dekat ada pemilihan Kepala Desa. Sekda mewanti-wanti jangan sampai ada SDM PKH memberikan dukungan kepada salah satu calon Pilkades termasuk juga dalam Pemilihan Umum harus tetap netral.

“Itu yang saya ingatkan di ulantahun yang ke 11 harus tetap netral karena kita menjalankan tugas negara tentu harus netral di hal-hal yang berbau politik,” jelasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI