kicknews.today – Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum terus menghadiri kegiatan MTQ di tingkat kelurahan. Pada momen itu, H. Mohammad Rum menekankan pentingnya keberpihakan Pemerintah Kota Bima dalam menumbuhkembangkan budaya membaca, menghafal, dan mengamalkan kandungan Al-Qur’an di tengah masyarakat.
HM Rum menyoroti bahwa insentif bagi guru ngaji selama ini hanya diberikan sekali setahun dengan nominal yang belum memadai. “Bukan insentif jika diberikan sekali setahun, itu namanya THR,” tegas HM Rum saat menghadiri MTQ Kelurahan Kumbe.
HM Rum berkomitmen untuk memberikan insentif yang lebih rasional dan layak kepada guru ngaji secara bulanan. “Pemberian insentif yang lebih logis dan layak setiap bulan adalah bentuk apresiasi dan dukungan nyata dari pemerintah terhadap peran penting guru ngaji dalam mendidik generasi yang paham dan cinta Al-Qur’an,” tambahnya.
Selain itu, untuk mendukung generasi penghafal Al-Qur’an, HM Rum berkomitmen memberikan beasiswa kepada hafiz-hafizah 30 juz hingga ke jenjang perguruan tinggi. Hal ini dimaksudkan agar generasi pemimpin yang akan datang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan yang bernafaskan nilai-nilai Qur’ani.
Komitmen ini diharapkan dapat mendorong semangat para guru ngaji serta meningkatkan kualitas pendidikan agama di Kota Bima. Dukungan beasiswa bagi para hafiz-hafizah diharapkan akan melahirkan generasi pemimpin yang berintegritas dan berilmu, berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an. (jr)
