Pj Bupati Lombok Timur ngaku siap dikritik

PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik
PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik

kicknews.today – Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menghadiri Pelantikan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Lombok Timur ke-20 periode 2023-2024 di Pendopo Bupati, Sabtu (20/1/24). Juani mengingatkan agar terus meningkatkan kolaborasi antara pemerintah dan mahasiswa. Dirinya juga mengaku siap dikritik.

“Mari koreksi kami, sebab kami tidak bisa mengoreksi diri sendiri, meski disanjung lebih menyenangkan tapi dikritik lebih baik,” ujar Juaini.

Disamping itu, Juaini menyebut di zaman digitalisasi ini semua informasi mudah diakses. Meski begitu Ia ingatkan agar semua informasi tersebut sebaiknya disaring terlebih dahulu, sehingga lebih berkualitas ketika memberikan masukan ataupun menyampaikan kritik terhadap pemerintah.

Sehubungan dengan tema pelantikan yakni Optimalisasi Peran dan Gerakan PMII cabang Lombok Timur dalam Mengawal Kemajuan Daerah, Juaini menyebut ada tiga isu yang sangat perlu diperhatikan. Pertama memastikan masyarakat Lombok Timur sudah tercover BPJS. Mengingat Lombok Timur sudah mencapai UHC tidak ada lagi alasan fasilitas kesehatan menolak warga.

“Jadi, kalau warga Lombok Timur ketika masuk ke rumah sakit atau Puskesmas tidak usah ditanya ada uangnya atau tidak. Begitu menunjukkan KTP Lombok Timur maka mereka harus dilayani,” tambahnya.

Isu kedua, adalah inflasi. Sebagaimana prioritas pemerintah daerah pada tahun 2024 sesuai arahan Mendagri selama 3 bulan mengatasi masalah inflasi, sudah di launching program Silaturahmi untuk Lombok Timur Berkemajuan (SULTan).

ASN disebar di setiap Jumat di 23 pasar yang ada di Lombok Timur untuk memastikan ketersediaan pasokan barang, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan komunikasi terkait komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“ASN sambil bersih-bersih pasar, nanti sekalian bisa beli cabai, bawang merah, tomat dan beras di pasar,” katanya.

Terakhir adalah stunting. Ia menyebut tahun 2045 akan menuju Indonesia Emas. Pada saat itu manusia harus diperjuangkan.

“Sementara nanti kita pun akan bergaul dengan negara tetangga. Jika fisik kita lemah maka kita akan tertinggal,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI