Pintu masuk Mataram tetap disekat walau PPKM turun level 3

kicknews.today – Dinas Perhubungan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, tetap melakukan penyekatan pada empat pintu masuk Kota Mataram meskipun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun dari level empat menjadi level tiga.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Mataram M Saleh di Mataram, Selasa (10/8), mengatakan dalam pelaksanaan penyekatan di pintu masuk dilakukan penyesuaian regulasi zona level tiga.

“Pada titik penyekatan, kita tekankan protokol kesehatan (prokes) untuk ketaatan menggunakan masker. Jadi tidak ada lagi swab antigen dan pemeriksaan kartu vaksin COVID-19,” katanya.

Empat titik penyekatan yang dilakukan Dishub bersama jajaran TNI/Polri tersebut adalah di Bundaran Jempong menuju Gapura Tembolak, di Jalan Saleh Sungkar Bintaro, Gerimak dan Dasan Cermen.

Menurutnya, berdasarkan hasil laporan petugas di setiap pintu masuk, ketaatan penggendara yang masuk Kota Mataram terhadap penggunaan masker sudah relatif bagus.

Hal itu dilihat dari jumlah kendaraan yang diminta putar balik, karena jumlah pengendara terbukti tidak menggunakan masker terus menurun. Dari bisanya jumlahnya mencapai puluhan pengendara, kini tinggal belasan.

“Pengendara yang diminta putar balik setiap hari sekarang semakin menurun. Dalam sehari jumlahnya belasan saja, dan kita harapkan angka itu terus turun hingga di bawah 10-5 pengendara,” katanya.

Kondisi itu, lanjut Saleh, menjadi salah satu tolok ukur kalau ketaatan masyarakat atau pengendaraan untuk menggunakan masker sudah bagus.

Apalagi hasil penilaian dari Satgas COVID-19 Nasional, menyebutkan Kota Mataram menjadi salah satu kota terbaik dalam penerpan prokes terutama untuk penggunaan masker.

Dari 104 kabupaten/kota, katanya menambahkan, kepatuhan prokes pemakaian masker di Kota Mataram mencapai 92,52 persen. Sementara capaian untuk prokes menjaga jarak, dari 108 kabupaten/kota, Kota Mataram sebesar 93,77 persen. (ant)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI