kicknews.today – Pemerintah daerah kabupaten Lombok Timur menggelar upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 96 pada Senin (28/10/2024). Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik bertindak sebagai inspektur upacara. Ia mengaku terharu menyaksikan kehadiran para pemuda yang mengenakan berbagai pakaian adat Nusantara yang dinamakan pasukan Bhineka Tunggal Ika.
Para pemuda yang berdiri bergandengan membentuk rantai panjang tersebut dilihatnya sebagai representasi keberagaman yang diikat oleh tanah air, bangsa dan bahasa Indonesia. Ia membayangkan suasana 96 tahun lalu ketika para pemuda memantapkan ikrar sebagai bangsa Indonesia yang menerbitkan pula perasaan kagum dan bangga. Ditengah keharuan nya. Ia selalu mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menjaga netralitas menjelang Pilkada.
“Kita berharap untuk tetap fokus melayani publik dan menghargai perbedaan pilihan, serta diharapkan untuk tidak mengekspresikan pilihan baik di dalam dunia nyata maupun dunia maya. Siapapun yang nantinya dipercaya masyarakat menjadi kepala daerah diyakininya memiliki visi dan misi semata-mata untuk menyejahterakan masyarakat dan memajukan Lombok Timur,” katanya.
Tidak terlepas dari momentum hari sumpah pemuda, para pemuda diharapkan lebih berperan dalam pembangunan nasional sebab pemuda adalah pemilik masa depan.
Dipaparkan capaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024 IPP yaitu 56,33%, dengan rincian capaian domain pendidikan sebesar 70,00%, domain kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00%, domain gender dan diskriminasi sebesar 53,33%. Sementara itu domain lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45% dan domain partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33%. Capaian IPP tersebut perlu ditingkatkan melalui upaya mengembangkan potensi dan keunggulan pemuda secara masif di seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itu, setiap upaya untuk memperbaiki kebijakan kepemudaan pada tingkat daerah patut mendapatkan penghargaan yang setinggi-tingginya. Diharapkan hal tersebut berdampak pada perluasan cakupan dan jangkauan pelayanan kepemudaan hingga tidak ada satu orang pemuda yang tidak mendapatkan pelayanan.
Ia mengajak semua pihak untuk mendorong perkembangan kreativitas dan inovasi pemuda Indonesia, serta membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemuda Indonesia untuk berpartisipasi dalam seluruh dimensi pembangunan sesuai dengan kompetensi dan passion masing-masing. (cit)