Perusahaan penyedia bantuan benih padi di Lombok Tengah diganti

kicknews.today – Kementerian Pertanian RI telah mengganti penyedia penyalur benih padi di Lombok Tengah, karena  perusahaan tidak mampu menyalurkan benih padi sesuai kontraknya dengan kementerian pertanian RI. 

Adapun penyedia yang sebelumnya, PT Sang Hyang Seri (SHS). Kemudian pengganti PT Pertani.

Kepala Dinas Pertanian Lombok Tengah, Lalu Iskandar mengatakan, bahwa penyedia penyalur bantuan benih padi untuk para petani itu telah diganti oleh kementerian. Hal itu mengingat, bahwa perusahaan  penyedia sebelumya tidak mampu menyalurkan benih padi sesuai dengan kuota yang telah ditentukan.

“Awalnya penyedianya oleh SHS. Tapi karena tidak mampu untuk menyalurkan makanya diganti oleh PT Pertani. Itu sesuai dengan aturan yang tertera dalam perpres,” ujarnya kepada wartawan di kantornya, Kamis (19/11).

Dengan digantinya perusahaan penyedia itu, sekarang penyaluran sisa benih padi yang sebanyak 520 ton untuk  lahan 25 ribu hektar di Lombok Tengah telah ter-distribusikan kembali.

Bahkan, kelompok yang memdapatkan bantuan juga sudah kembali menyalurkan benih padi itu pada para petani untuk mereka tanam pada musim tanam tahun ini.

“Sekarang sudah lancar. Malah  penyaluran benih padi saat ini sudah di bagikan pada setiap kelompok tani yang ada di setiap kecamatan,” jelasnya.

“Artinya total benih 640 ton itu telah disalurkan semua kepada petani. Janji pemerintah telah direalisasikan,” ujarnya.

Ia mengaku, jenis benih padi yang dibagikan kepada petani itu ada beberapa jenis. Sehingga, petani bebas memilih untuk benih padi yang mereka inginkan.

“Tentu benih yang disalurkan ini adalah benih padi yang sudah melalui proses. Salah satunya adalah uji laboratorium,”  tegasnya.

Ditambahkan, pihaknya berharap petani yang mendapatkan benih padi itu. agar memanfaatkannya dengan ditanam. Karena, pihaknya percaya benihnya akan menghasilkan padi yang lebih berkualitas dan bagus untuk petani.

“Harus di tanam. Jangan dijual. Kami akan memberikan sanksi tegas jika ada kelompok yang menjual benih tersebut,” ucapnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI