kicknews.today – Kejaksaan Negeri Praya, Senin (7/11) melakukan mendiasi antara warga dengan Pemerintah Daerah terkait persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Pengengat, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Dalam mediasi yang cukup alot itu, akhirnya warga dan Pemerintah Daerah sama-sama berkomitmen menyelesaikan persoalan tersebut.
Kejaksaan Negeri Praya, Otto Sompotan mengatakan, pesoalan TPA di Desa pengengat itu telah selesai atau tidak ada persoalan lagi setelah pihaknya melakukan mediasi di kantornya.
“TPA tidak ditutup dan Pemerintah Daerah siap memenuhi janjinya kepada masyarakat,” ujarnya kepada wartawan selesai mediasi.
Dikatakan, persoalan ini terjadi karena adanya miskomunikasi, karena beberapa tuntutan warga itu telah ada yang sedang direalisasikan sebagian. Pemerintah Daerah juga telah berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut.
“Jadi hari ini kita melakukan mediasi antara warga dengan Pemda masalah lahan di TPA,” jelasnya.
“Allhamdulilah persoalan ini telah selesai,” pungkasnya.
Sementara itu, Rata Wijaya perwakilan warga mengatakan, dari hasil mediasi itu telah cukup banyak yang diterima sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan warga tersebut. Karena Pemerintah Daerah juga telah berkomitmen untuk memenuhi janjinya tersebut.
“Kita telah berkomitmen, TPA tidak kita tutup dan Pemerintah akan memenuhi janjinya. Kalau itu tidak direalisasikan, saya serahkan kepada masyarakat kedepannya,” pungkasnya.
Dalam kegiatan mediasi yang dipimpin oleh Kepala Kejari Praya, dihadiri juga oleh Kepala dinas Lingkungan Hidup, Kepala Dinas PUPR, Dinas Perkim, Pertanian, BWS, Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Tengah dan Kar Kepala Desa serta warga Desa Pengegat.
Sebelumnya, Warga melakukan aksi demo dan melakukan penutupan di TPA tersebut, karena Pemerintah Daerah belum merealisasikan apa yang menjadi tuntutan dan janjinya tersebut. (Ade)
