kicknews.today – Jembatan jalur bypass BIL II sekitar perbatasan Kota Mataram dan Lombok Barat, kerap jadi lokasi indehoy muda mudi. Aktivitas kasmaran di lokasi yang remang remang dan sepi ini memancing kejahatan.
Kasatlantas Polres Lombok Barat Iptu Rita Yuliana mengimbau kepada pengendara muda-mudi untuk tidak berkencan di Jembatan jalur BIL II Gerung-Mataram tersebut.
Pihaknya pun memasang spanduk larangan pacaran untuk upaya preventif.
“Kita himbau agar tidak pacaran di lokasi itu,” kata Rita, Senin (31/5) di Gerung Lombok Barat.
Menurut Rita, pacaran memang hak setiap orang. Namun, apabila berpacaran di lokasi gelap dan sepi seperti di Jembatan jalur BIL II Gerung-Mataram bisa saja mengundang aksi kejahatan seperti begal dan aksi kejahatan lainnya.
“Pacaran boleh saja. Asalkan tidak menjadi korban kejahatan dan korban kecelakaan. Untuk itu tetap jaga moral dan tata tertib,” kata Rita.
Rita pun mengimbau bagi semua pengendara yang melintas di Jembatan BIL II Gerung-Mataram untuk selalu menaati tata tertib aturan berlalulintas.
“(Untuk warga yang pacaran) silakan pilih tempat dan waktu yang aman,” pungkas Rita.
Ditemui di Gerung, salah seorang pengendara yang melintas di Jembatan jalur BIL II Gerung-Mataram inisial Ari mengaku kerap melihat pasangan muda-mudi berpacaran di lokasi tersebut.
Apalagi kata Ari, saat malam Minggu tiba banyak pasangan muda-mudi yang asyik berduaan di lokasi tersebut.
“Iya sering aja saya liat orang pacaran di sana. Apalagi kalau malam minggu. Pasti ada dah yang pacaran di sana,” katanya.
Ari pun sepakat jika ada larangan berpacaran di Jembatan jalur BIL II Gerung-Mataram.
“Baguslah kalau dilarang. Di sana kan sepi nanti bisa jadi korban begal,” pungkas remaja asal Gerung tersebut.(vik)
