Perempuan hamil asal Bima meninggal di Malaysia

ilustrasi mayat
ilustrasi mayat

kicknews.today – Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bernama Fitri, tahun meninggal dunia di Malaysia. Perempuan dengan kondisi hamil tua itu diduga meninggal akibat infeksi.

“Kabar dari keluarga, almarhumah bersama janinnya meninggal akibat alami infeksi,” kata warga Desa Nggembe, Musmulyadin mengutip keterangan keluarga korban, Sabtu (30/12/2023). 

Fitri menghembuskan nafas terakhir pada Rabu malam (26/12/2023) di Rumah Sakit (RS) setempat. Sebelah meninggal, korban sempat ditangani beberapa jam oleh petugas medis. 

“Kondisinya semakin parah dan akhirnya dia meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 26 kemarin,” terang dia.

Kini, jasad Fitri tengah dikemas untuk persiapan dipulangkan menggunakan pesawat hingga ke daerah lombok, NTB. Selanjutnya, diangkut pakai mobil ambulance menuju rumah duka di Desa Nggembe.

Menurut Musmulyadin, almarhumah bersama suaminya sudah sekitar dua tahun bekerja di Malaysia dan memiliki tiga orang anak. Di negeri Jiran itu, mereka bekerja di perkebunan sawit untuk menyambung hidup.

“Iya mereka bekerja di perkebunan sawit, dan meninggalkan tiga orang anak,” terangnya.

Kabid Binapenta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, Ruvaidah mengaku belum mendapat laporan soal TKW yang meninggal tersebut. Baik dari laporan keluarga maupun dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kota Mataram. 

“Sampai pagi ini kami belum terima laporan soal TKW yang meninggal. Kami juga sudah koordinasi dengan BP2MI Mataram, di sana juga masih belum ada laporan,” katanya dikonfirmasi Sabtu (30/12/2023). 

Ruvaidah menduga, kasusnya tidak dilaporkan ke Disnakertrans ataupun BP2MI karena ditangani langsung oleh perusahaan, tempat ia bekerja di Malaysia. Begitupun fasilitas pemulangan ke kampungnya di Desa Nggembe Kecamatan Bolo.

“Mungkin ditangani oleh perusahaan, makanya kasus tak dilaporkan ke kami,” pungkasnya. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI