Perempuan 31 tahun di Lombok Tengah ditemukan tergantung

kicknews.today – Seorang perempuan inisial RM, 31 tahun, asal Dusun Paoq Rengge Desa Wajageseng Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah ditemukan meninggal tergantung di plafon kamar rumahnya, Selasa sore (11/4). Kejadian itu sontak menggegerkan warga.

Kapolsek Kopang AKP Suherdi membenarkan peristiwa tersebut. Dari pengakuan suaminya inisial HR bahwa tidak ada tanda-tanda korban sampai nekat gantung diri. Sebab, sekitar pukul 15.00 Wita atau satu jam sebelum kejadian korban sempat mencuci piring.

“Saat itu HR dan anaknya sedang tidur di kamar,” ungkap Kapolsek.

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh HR. Bermula ketika ia memanggil korban untuk mengantarkan anaknya ke rumah orang tuanya yang berada di samping rumah mereka. Namun, korban tak menyahut.

Karena tidak ada jawaban, akhirnya sang suami mencari. Ia sontak kaget melihat sang istri dengan posisi tergantung di salah satu kamar. Ia langsung berteriak memanggil saudaranya inisial M.

“Korban kemudian diturunkan, namun kondisinya sudah meninggal,” katanya.

Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Kopang. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Puskesmas untuk diperiksa.

Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan Puskesmas Wajegeseng disimpulkan bahwa korban meninggal  karena kurangnya atau terputusnya suplai oksigen yang disebabkan karena adanya ikatan di bagian leher korban.

Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, lidah tidak keluar serta tidak didapatkan adanya kotoran yang keluar. Dari keterangan pihak keluarga korban bahwa korban merupakan penderita ODGJ dan telah tiga kali di rawat di RSJ Mataram.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban sebagai suatu musibah yang dibuktikan dengan menandatangani surat pernyataan,” tutup Suherdi. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI