kicknews.today – Penyebab kematian Gusti Bagus Jelantik, 57 tahun asal Cakranegara Kota Mataram hingga kini belum terungkap. Polisi belum bisa memastikan kematian korban apakah dibunuh atau karena hal lain.
Sebelumnya, jasad korban ditemukan di pinggir jalan tepat di belakang kantor Wali Kota Bima. Sebelum ditemukan, korban sempat tidak pulang seharian.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami sudah gelar perkara khusus mengundang pihak keluarga korban, untuk menjelaskan apa yang sudah dilakukan dan kendala yang dihadapi penyidik,” jelas Kasat Reskrim Polres Bima Kota, Iptu Punguan Hutahaean, Jumat (20/10).
Punguan menjelaskan, pengungkapan kasus tersebut dibutuhkan waktu yang tidak sedikit. Selain kesulitan saksi, hasil otopsi juga kata dia, hanya menjelaskan kondisi jenazah dan penyebab kematian korban.
“Jadi terkait itu dibunuh atau tidak masih harus dilidik lebih lanjut, seperti yang sudah kami jelaskan ke pihak keluarga,” katanya.
Sejauh ini, selain pengumpulan barang bukti, sejumlah saksi sudah diperiksa. Termasuk saksi-saksi dari pihak keluarga dan beberapa warga yang mengetahui temuan jasad korban.
“Yang masih kami cari sekarang yakni satu saksi yang pertama kali melihat jasad korban,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Gusti Bagus Jelantik ditemukan tewas di pinggir Jalan Ksatrian, Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda atau di belakang Kantor Walikota Bima, Sabtu 5 Agustus 2023. Mayat tersebut ditemukan tergeletak persis di pinggir aspal dengan wajah penuh darah. Korban mengenakan kaos warna merah lengan panjang, celana pendek warna hitam dan sepatu hitam serta kaos kaki putih.
Sebelum ditemukan, meninggal korban sempat pamit lari pagi pada istrinya Jumat 4 Agustus. Karena tidak pulang ke rumah, pihak keluarga sempat mencari korban namun tidak ditemukan.
Belakangan diketahui, korban merupakan asal Kota Mataram. Ia datang ke rumah keluarganya di Kelurahan Lewirato Kecamatan Mpunda Kota Bima. Korban bersama anak istrinya sudah seminggu di Kota Bima. (jr)