Penting Gambus Kuno Lombok Bermotif Patung Manusia di Museum New York

kicknews.today – Sebuah foto gambus kuno dikirim melalui WhatsApp ke nomor etnomusikologis MA Nur Kholis Sumardi SRS.Sn M.Sn. Alat musik ini dipajang di sebuah museum di New York, AS. Pengirimnya Prof David Harnish, dari Universitas San Diego, yang juga seorang etnomusikologis.

Instrumen itu teridentifikasi sebagai alat musik tradisional Lombok yang lazim disebut penting. Berada di museum negeri Paman Sam sejak awal 1900-an. Desainnya begitu unik. Terbuat dari bahan kayu, bercat putih tulang, dengan kombinasi warna emas, merah hati, dan hitam. Ditilik dari bagian samping, jika dawai dan tuner senar tidak terpasang, lebih mirip patung manusia yang sedang duduk di atas seekor hewan.

“Saya bermaksud minta bantuan mengenai instrumen ini. Dibawa dari Lombok dan dikoleksi sejak awal 1900-an. Saya dikontak seorang teman dari museum Kota New York. Saya ingin alat musik ini diperjelas lagi deskripsinya,” demikian antara lain bunyi pesan David Harnish yang menyertai file foto tersebut.

Menurut Kholis, jika pada seabad lalu sudah dianggap barang antik, ini mematahkan argumentasi banyak kalangan yang menyebut penting alat musik baru. “Hanya benda kuno yang masuk museum,” kata pengajar Universitas NU NTB ini.

Selama melakukan riset tentang penting, Kholis menemukan adanya beberapa varian alat musik petik tradisional ini. Ia membaginya menjadi empat kelompok sesuai arah mata angin, yaitu varian timur, barat, selatan, dan utara.

“Di Lombok Timur, leher pentingnya lebih panjang. Di Lombok bagian selatan, bahan bodi penting dari kulit penyu,” jelasnya.

Namun ia belum bisa memastikan asal penting yang dipamerkan di New York itu. “Belum diketahui dari Lombok bagian mana, tapi yang jelas itu penting Sasak,” ujarnya.

Alat musik petik Sasak mulai ramai diperbincangkan dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021 lalu, instrumen ini telah dikukuhkan dalam surat pernyataan inventarisasi kekayaan intelektual komunal yang diterbitkan Kementerian Hukum dam HAM. Di tahun sebelumnya, dalam riset Trie Utami dkk di Borobudur, ditemukan gambar alat musik petik bersama ratusan instrumen lainnya di relief candi. Alat musik ini dipastikan berasal dari Lombok. Itu berarti, penting Sasak sudah dikenal Nusantara sejak 1300 tahun yang lalu.

Penulis ialah pemerhati sejarah dan budaya Nusa Tenggara Barat
Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI