kicknews.today – Valentino Rossi sudah memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini. Hal ini berarti, Rossi akan melewatkan MotoGP di Lombok, Indonesia yang akan digelar pada musim depan di Sirkuit Mandalika.
Sirkuit Mandalika dijadwalkan menggelar balapan Moto GP pada Maret 2022 mendatang. Sebelum itu, ada tes pramusim yang dijadwalkan berlangsung pada 11-13 Februari 2022. Tentu saja besar harapan bagi para fans Rossi di Indonesia agar sang idola bisa menjajal Sirkuit Mandalika yang mempesona itu.
Terkait kesempatan Rossi mengaspal di Sirkuit Mandalika, CEO Mandalika Grand Prix Association, Ricky Baheramsjah, berharap adanya keajaiban. Dia menyebut pintu di Mandalika akan selalu terbuka untuk Rossi.
Bicara kesempatan, Rossi masih memungkinkan untuk mentas di Sirkuit Mandalika meski sudah pensiun. Dia bisa mengikuti tes pramusim jika menjadi bagian dari salah satu tim meski bukan pembalap utama. Bahkan Ricky akan menyambut secara terbuka jika Rossi cuma ingin sekadar tes sendiri.
“Pertama-tama saya mendoakan yang terbaik buat Rossi dalam masa pensiunnya nanti. Semua orang di negeri ini sangat sedih ia mengumumkan pensiun sebelum event di Mandalika,” kata Ricky seperti dikutip dari Crash.net, Senin (27/9).
“Tapi pada akhirnya dia adalah seorang legenda. Dia sudah sedemikian banyak berkontribusi bagi Dorna dan MotoGP, ia seorang duta yang sangat penting. Tentu saja kami akan sangat senang jika ia ada di sirkuit, walaupun sekadar datang untuk melakukan tes, dan memberikan pendapatnya. Kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka.”
“Siapa tahu, keajaiban bisa saja terjadi. Mungkin ia akan batal pensiun demi Mandalika! Kami mendoakan yang terbaik buat dirinya. Tapi sekali lagi, pintu kami selalu terbuka buatnya jika sewaktu-waktu ingin datang dan melakukan tes,” beber Ricky.
Seperti diketahui Rossi mengumumkan pensiun dari MotoGP pada awal Agustus 2021 lalu. Rossi pensiun lantaran sudah tak sekompetitif dulu. Bersama Petronas Yamaha, Rossi saat ini lebih sering finis di barisan belakang.
“Seperti yang saya katakan pada pekan lalu, saya mengonfirmasi, bahwa saya akan berhenti dari dunia MotoGP,” ucap The Doctor dalam konferensi pers, Kamis (5/8)
Rossi sendiri yang sebelumnya ditanya terkait tantangan membalap di Mandalika mengatakan perlu mencobanya lebih dulu. Kendati demikian, dia sudah melihat ada sejumlah tikungan yang akan membuatnya melaju cepat.
“Saya sudah melihat tata letaknya [lay out], dan video lintasannya. terlihat ada beberapa tikungan untuk melaju cepat, itu akan menyenangkan untuk balapan. Tapi untuk memahami sirkuit secara keseluruhan, trek harus selesai lebih dulu. Dan saya turun langsung dengan motor untuk mencobanya,” kata Rossi dalam wawancara tersebut yang dipresenteri Lucy Wiryono pada (20/5) lalu.
Rossi pun menyinggung udara panas di Indonesia. Dia sudah pernah merasakannya ketika balapan di Sirkuit Sentul pada 1996 dan 1997 silam. Kala itu, Rossi masih berusia 17 tahun dan turun di nomor 125 cc.
“Seperti yang Anda bilang, begitu banyak tuntutan pada sirkuit ini karena cuaca di indonesia sangat panas. Saya turun balapan di Indonesia pada 1996 dan 199, saya ingat cuacanya lebih panas dari malaysia. Jadi ini akan sangat sulit, terlebih lagi trek akan sangat dekat dengan laut. Jika sangat terik, maka kita bisa langsung terjun ke laut,” tutur The Doctor sembari tertawa. (red.)
