kicknews.today – Untuk mempercepat laporan kinerja triwulan 2 dan menyempurnakan laporan kinerja triwulan 1, Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik ingatkan pentingnya bukti dukung terhadap 10 indikator dan 106 sub indikator yang menjadi titik tekan pemerintah pusat. Sejumlah isu yang menjadi perhatian pemerintah pusat, salah satunya adalah pengangkatan Pjs. Kepala Desa yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Mengingat hal itu, Juaini meminta agar hal tersebut dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat. Terkait itu, Juaini berharap Pjs. Kades yang kinerjanya akan dievaluasi secara berkala tersebut, nantinya dapat mengoptimalkan percepatan berbagai program strategis seperti penurunan stunting, kemiskinan ekstrim, dan program lainnya.
“Saya ingatkan juga untuk mempercepat penetapan Pengguna Anggaran (PA) dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Saya berharap pekan ini seluruh PA dan KPA sudah rampung sehingga pengadaan barang dan jasa sudah dapat dimulai pekan berikutnya,” katanya, Senin (15/1/2024).
Pengendalian inflasi daerah yang menjadi fokus pemerintah pusat, diharapkan dapat terus dipantau dan dikendalikan. Terkait pengendalian inflasi daerah, Inspektur Daerah Hj. Baiq Miftahul Wasli ingatkan pentingnya memperbarui data ketersediaan barang, distribusi, serta keterjangkauan harga secara berkesinambungan di samping koordinasi yang baik seluruh tim pengendali inflasi.
“Pemerintah Pusat juga menekankan agar mengalokasikan belanja tidak terduga (BTT) untuk pengendalian inflasi daerah. Pelaksanaan tiga program prioritas seperti pemenuhan UHC, Mall Pelayanan Publik, dan strategi penurunan stunting pun juga diingatkan untuk lebih dipertajam dalam pemenuhan bukti dukung dan struktur anggaran,” tutupnya. (cit)
