Pemuda asal Jawa ditemukan tewas tergantung di mimbar musala di Lombok Barat

Ilustrasi gantung diri
Ilustrasi gantung diri

kicknews.today – Seorang pemuda ditemukan tewas tergantung di dalam mimbar sebuah musala di Desa Labuapi, Kecamatan Labuapi Lombok Barat, NTB, Minggu (28/1/2024). Belakangan diketahui korban bernama Febri Aldiansah, 22 tahun asal Nganjuk, Jawa Timur.

Temuan mayat itu sontak menghebohkan warga desa setempat. Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang ustadz bernama Syarifudin sekitar pukul 12.00 Wita.

Ustadz tersebut terkejut melihat korban dengan leher terjerat kabel yang diikat lewat ventilasi. Iapun memanggil warga sekitar untuk membantu menolong korban. Sayangnya korban sudah dinyatakan meninggal.

Kapolsek Labuapi Iptu Muhammad Baejuli mengatakan, berdasarkan keterangan saksi bahwa korban datang ke desa untuk mencari Ustadz Syarifudin. Sejumlah anak-anak yang bermain mengantarkan korban ke rumah ustadz tersebut. Namun, Ustadz Syarifudin tidak berada di rumah. Istri ustadz menyebutkan bahwa suaminya sedang pergi menghadiri undangan.

“Korban sempat bercerita ke istri ustadz kalau dirinya punya masalah dan diancam dibunuh oleh keluarganya. Korban juga menunjukan KTP kalau dirinya berasal dari Jawa,” kata Kapolsek mengutip pengakuan saksi.

Setelah itu, korban pamit ingin istirahat di musala. Tidak lama kemudian, Ustadz Syarifudin langsung mencari korban ke musala setelah mendengar cerita dari istrinya.

“Setibanya di musala pak ustad melihat ada orang yang sudah tergeletak di mimbar imam dengan leher terjerat kabel,” katanya.

Pihak polsek bersama Unit Identifikasi Polres Lombok Barat yang mengetahui kejadian itu langsung menuju TKP. Selanjutnya jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Mataram.

“Setelah proses identifikasi oleh Polres Kabupaten Lombok Barat, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Mataram untuk dilakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI