kicknews.today – Tabung gas elpiji 3 kilogram di Kota Bima, langka. Kondisi ini dikeluhkan emak-emak. Bahkan harga jual gas elpiji melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Harga 1 gas elpiji 3 kilogram di Kota Bima capai Rp25 sampai Rp30 ribu,” aku Nurma, seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Mpunda Kota Bima, Senin (11/3/2024).
Kondisi itu diakui Kepala Dinas Koperindag Kota Bima ir Tafsir A Majid. Diakui, stok gas elpiji 3 Kilogram beberapa hari terakhir mengalami kelangkaan. Bahkan ada juga menjual di atas HET atau melampaui harga Rp18 ribu.
Tafsir mengaku, penyebab kelangkaan gas elpiji belakangan ini karena tidak adanya pasokan dari tingkat agen pangkalan ke pengecer. Menurutnya, sekitar 6 truk gas elpiji tidak dipasok ke Kota Bima karena bertepatan dengan hari libur nasional beberapa waktu lalu.
“Ini yang menyebabkan kelangkaan, bukan karena kekurangan stok tapi kendala di transportasi pemasokan,” katanya.
Pemkot Bima kata Tafsir, sudah menyikapi hal itu dengan melayangkan surat ke PT Pertamina Patra Niaga. Dengan harapan, pihak perusahaan bisa memaksimalkan pemasokan gas di Kota Bima.
“Pak Sekda Kota Bima sudah kirim surat di PT Pertamina Patra Niaga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (jr)
