Pelajar SMP di Bima dikeroyok 7 siswa SMK

kicknews.today – Siswi kelas 3 SMP inisial DW di Kota Bima dikeroyok 7 terduga siswi di salah satu SMK di Kota Bima. Penganiayaan itu terjadi di pinggir jalan Kawasan Ule, Kecamatan Asakota pada Kamis (19/10) sekira pukul 11.00 Wita.

Akibatnya kejadian itu, DW mengalami luka lebam di bagian dada, perut dan paha sehingga dirawat di RSUD Kota Bima.

“Sampai sekarang, keponakan saya masih alami trauma akibat dikeroyok oleh 7 pelaku,” kata Ratna Sari Dewi, tante korban, Senin (23/10).

Mengutip keterangan dari keponakannya, Ratna mengaku penganiayaan ini berawal dari hal sepele. Beberapa hari sebelum kejadian, korban sempat mengatai jelek ke terduga pelaku inisial RH.

“Keponakan saya sudah mengakui khilaf dan minta maaf ke pelaku. Cuman saat itu, tak sepenuhnya diterima oleh pelaku,” kata dia.

Beberapa hari setelah itu, korban tiba-tiba didatangi ke sekolah saat waktu istirahat oleh RH bersama dengan 6 orang rekan perempuan nya. Begitu sampai di sekitar halaman sekolah, pelaku meminta bantuan ke teman korban agar memanggil DW.

“DW saat itu takut dan terpaksa menemui 7 terduga pelaku bersama seorang rekannya,” ungkapnya.

Setiba di hadapan terduga pelaku, DW bersama rekannya lalu dibawa keluar oleh pelaku menggunakan sepeda motor ke pinggir jalan kawasan Ule Kecamatan Asakota. Di sana, terduga pelaku bersama sejumlah rekannya melempar korban pakai batu, memukul, menendang dan menjambak rambut korban hingga tersungkur.

“Seperti pada video yang viral itu, keponakan saya digebukin sama sejumlah terduga pelaku, lalu direkam,” terangnya.

Usai keroyok DW, terduga pelaku lalu mengantar korban bersama rekanya tidak jauh dari sekolah setempat. Korban pulang ke rumah dalam kondisi lemas dengan beberapa luka lebam di badan, lalu menceritakan peristiwa yang dialami ke pihak keluarganya.

“DW langsung diinfus di rumah pada hari itu juga. Karena kondisinya masih lemas, dia lalu dirawat inap di RSUD Kota Bima,” bebernya.

Keluarga yang mengetahui peristiwa malang yang dialami siswi yang ditinggal TKW oleh ibunya itu, sontak naik pitam. Mereka lalu bergegas ke Mako Polres Bima Kota untuk melaporkan kasus yang dialami oleh korban.

“Pada hari itu juga, kami langsung laporkan kasus ini,” tegasnya.

Ratnah berharap polisi agar mengusut tuntas peristiwa yang dialami oleh keponakannya itu. Agar dapat memberikan efek jera, sehingga mereka tidak melakukan tindakan serupa di kemudian hari.

“Terduga pelaku sudah diperiksa oleh polisi. Kami harap agar polisi usut tuntas kasus ini. Jadi jangan hanya berikan pembinaan, kalau bisa sekalian pelakunya dijebloskan aja ke penjara,” tegasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI