kicknews.today – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Lombok Utara (KLU) telah meluncurkan program Gerobak Produktif untuk mendukung usaha kecil di Lombok Utara. Pada tahap pertama, sebanyak 20 gerobak telah disalurkan kepada para pedagang kecil dengan tambahan modal usaha sebesar Rp 1,5 juta per penerima. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan usaha kecil.
Ketua BAZNAS KLU, Sayuti, menjelaskan setiap penerima manfaat mendapatkan 1 unit gerobak beserta modal usaha dengan total nilai Rp 8 juta.
Pada tahap pertama ini, bantuan diberikan kepada 20 pedagang yang tersebar di empat desa yaitu 4 di Pemenang Barat, 4 di Pemenang Timur, 6 di Tanjung, dan 6 di Gondang.
”Gerobak produktif untuk para usaha kecil kita berikan pada hari ini untuk tahap pertama sebanyak 20 gerobak ditambah dengan masing-masing penerima manfaatkan gerobak ini kita berikan modal usaha Rp1.500.000,” ujar Sayuti, Selasa (17/12/2024)
Program ini menyasar para pedagang yang telah memiliki usaha tetapi membutuhkan wadah dagangan yang lebih baik dan memadai untuk komoditi yang lebih besar.
”Dengan adanya gerobak ini, diharapkan para pedagang dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas dagangan mereka, sehingga usaha mereka dapat berkembang lebih baik,” ucapnya.
Dijelaskan Sayuti, kriteria penerima gerobak produktif ini, mereka yang sudah berdagang tetapi tidak punya wadah dagangan yang memenuhi persyaratan untuk komoditi yang lebih besar.
Program gerobak produktif ini merupakan inisiatif baru yang akan dilanjutkan setiap tahun. BAZNAS KLU berharap program ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi para pedagang kecil di Lombok Utara.
Dan membantu mereka keluar dari kesulitan ekonomi serta meningkatkan taraf hidup mereka.
”Insya Allah tiap tahun. Baru dimulai tahun ini,” kata Sayuti.
Penyaluran gerobak dan modal usaha ini adalah bagian dari komitmen BAZNAS KLU untuk mendukung ekonomi kerakyatan dan memberdayakan usaha kecil di Lombok Utara.
Dengan adanya bantuan ini, para pedagang tidak hanya mendapatkan fasilitas yang lebih baik, tetapi juga modal tambahan yang dapat digunakan untuk mengembangkan usaha mereka.
Program ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi pengembangan ekonomi lokal, dengan fokus pada usaha kecil yang seringkali menjadi tulang punggung perekonomian masyarakat.
”Gerobak produktif ini juga memberikan kesempatan bagi pedagang untuk lebih mandiri dan produktif dalam menjalankan usahanya,” tutup Sayuti. (gii)
