Pasca kasus pembacokan, jalan menuju wisata ngabuburit Dam Mila ditutup 

Pasca kasus pembacokan yang melibatkan tiga remaja, jalur menuju Dam Mila Dompu ditutup sementara, Senin (18/3/2024).
Pasca kasus pembacokan yang melibatkan tiga remaja, jalur menuju Dam Mila Dompu ditutup sementara, Senin (18/3/2024).

kicknews.today – Jalur menuju wisata di Dam Mila Kecamatan Woja Kabupaten Dompu ditutup sementara. Hal itu dilakukan menyusul kasus pembacokan yang melibatkan 3 remaja di Jalan Raya Bali Bunga Kelurahan Kandai Dua, Minggu pagi (17/3/2024).

“Untuk sementara jalan menuju Dam Mila di Desa Matua ditutup sementara,” kata Camat Woja Edyson, Senin (18/3/2024).

Penutupan jalan itu dimulai Senin pagi (18/3/2024), dengan melibatkan aparat TNI dan Polri. Penutupan jalan itu berdasarkan hasil koordinasi Koramil Kota Dompu dan Polsek Woja dalam menyikapi kasus pembacokan yang melibatkan tiga remaja, Minggu pagi.

“Setelah dilakukan koordinasi, disepakati bahwa jalur menuju Dam Mila ditutup sementara,” katanya.

Selain itu, Camat juga meminta petugas untuk lakukan pemeriksaan senjata tajam pada setiap pengunjung ke Dam Mila. Sebab, hampir usai salat subuh dan jelang berbuka puasa selama Ramadhan, Dam Mila dipenuhi pengunjung.

“Mudahan-mudahan Pemerintah Desa Matua dan Bakajaya bisa menindaklanjuti arahan ini demi kenyamanan bersama. Kami berharap kasus tindak pidana tidak terjadi lagi ke depan,” katanya.

Diberikan sebelumnya, video tiga remaja terlibat aksi kejar-kejaran menggunakan parang di Jalan Raya Bali Bunga, Kelurahan Kandai 2, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi (17/3/2024).

Dalam video itu, tampak seorang remaja mengenakan switer dan celana jeans dikejar oleh dua remaja lain menggunakan parang. Remaja yang menjadi korban itu jatuh tersungkur di pinggir jalan.

Tidak sampai di situ, satu dari dua pelaku kembali melayangkan parang berkali-kali ke korban yang sudah terjatuh. Setelah membacok, remaja itu kabur. Sementara korban kembali bangun seperti tanpa merasa sakit sedikit pun.

Belum diketahui motif terjadinya aksi pembacokan itu. Korban pembacokan belakang diketahui mengalami luka di kedua lengan. Kondisi korban dalam keadaan stabil.

Camat Woja, Edyson membenarkan peristiwa pembacokan di Bali Bunga, Kelurahan Kandai Dua itu. Dari laporan yang diperoleh kata Camat, peristiwa itu terdapat dua korban yakni asal Desa Wawonduru Kecamatan Woja dan Kelurahan Kandai Dua. Sementara terduga pelaku dari Desa Nowa Kecamatan Woja.

“Alhamdulillah, situasi saat ini sudah kondusif, meski sempat ada aksi blokade jalan pasca kejadian,” kata Camat. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI