kicknews.today – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat waspadai cuaca ekstrim pasca banjir bandang di wilayah Bima dan Dompu. Berdasarkan hasil anlisis, wilayah Bima dan Dompu masih berpotensi terjadinya angin kencang dan gelombang tinggi selama tiga hari ke depan.
Prakirawan BMKG Bima, Jumratul Aida mengatakan, potensi adanya angin kencang secara tiba tiba dan berlangsung singkat perlu diwaspadai dalam tiga hari ke depan, terutama pada siang hingga sore hari. Angin umumnya bergerak dari arah barat laut hingga timur dengan kecepatan berkisar antara 20-30 kilometer per jam.
“Kecepatan angin maksimum dapat mencapai hingga 40 kilometer per jam,” katan Jumratul melalui keterangan tertulis, Senin (6/2).
Di sektor maritim, BMKG memprediksi gelombang tinggi berkisar antara 1,25-2,5 meter di Perairan Utara Bima dan Pelabuhan Bima. Kemudian, 2,5 – 4,0 meter untuk Perairan Selatan Bima dan Dompu, serta 4,0-6,0 meter untuk Perairan Samudera Hindia Selatan NTB.
“Masayarakat perlu mewaspadai tinggi gelombang pada periode tersebut, terutama yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir,” imbaunya.
Kondisi cuaca di wilayah Bima dan Dompu saat ini jelas dia, terpantau cukup signifikan yaitu, cenderung berawan tebal hingga hujan ringan pada pagi hingga siang hari. Kemudian, terjadi hujan dengan intensitas yang bervariasi dari ringan hingga lebat pada siang sampai sore hari, dan berawan-hujan ringan pada malam hingga dini hari.
Kondisi ini masih dalam kategori normal mengingat saat ini wilayah Bima dan Dompu masih dalam periode musim hujan. Dampak dari kondisi cuaca tersebut menyebabkan adanya bencana banjir di beberapa wilayah seperti di Kecamatan Madapangga, Dompu dan Woja. (jr)
