Pasar Seni di Lombok Barat diserbu penumpang kapal pesiar dari Panama

kicknews.today – Kapal Pesiar MS Magnifica asal Panama yang mengangkut 1.954 penumpang tiba di Pelabuhan Gili Mas, Lembar pada Senin (3/4). Selain mendongkrak angka kunjungan wisatawan ke Lombok Barat, kedatangan wisatawan juga berdampak bagi para pelaku usaha pariwisata.

Tidak terkecuali bagi para pelaku usaha wisata dan pengrajin kriya di Pasar Seni Sesela, Gunung Sari Lombok Barat. Kedatangan tamu kapal pesiar ini sangat dimanfaatkan mereka untuk menjajakan hasil kerajinan kepada tamu yang datang.

Terhitung puluhan bus pariwisata yang berisi ratusan wisatawan Kapal Pesiar MS Magnifica, penumpangnya yaitu mayoritas dari Eropa seperti Jerman, Prancis, Swiss, Italia dan juga dari Amerika. Para wisatawan tersebut langsung mengunjungi Pasar Seni Sesela, Senin pagi .

Seorang pelaku usaha di Pasar Seni Sesela, Udin mengaku sangat terbantu dengan adanya tamu kapal pesiar yang datang mengunjungi Pasar Seni Sesela. Bagi dia, kedatangan tamu ke Pasar Seni tidak hanya membantu usahanya saja, namun juga berimbas pada pengrajin lokal lainnya di Desa Sesela.

“Saya kan buat ukiran kayu, jadi barang-barang selain ukiran di sini saya beli dari pengrajin yang lain, jadi mereka juga secara tidak langsung ikut terbantu. Satu saja barang yang laku misalnya, Alhamdulillah itu bisa kita pakai buat beli minimal 5 produk yang sama dari pengrajin,” katanya.

Diakuinya pengrajin di Sesela sudah sangat berkurang sejak terjadinya tragedi bom Bali beberapa tahun silam. Ditambah lagi dengan adanya pandemi sejak tahun 2020 lalu, sehingga banyak masyarakat jadi lebih memilih mata pencaharian yang lain ketimbang sebagai pengrajin kriya.

“Saya sangat berharap dengan adanya tamu yang rutin mengunjungi Pasar Seni Sesela mampu membangkitkan kembali gairah para pengrajin kriya yang ada di Desa Sesela ini,” harap Udin

Sementara itu GM PT Pelindo, Wahyu Agung Prihatanto menyebutkan, untuk tahun ini, kurang lebih sudah ada 18 jadwal kapal pesiar yang akan singgah di Gili Mas. Jumlah ini  baru data awal dan tidak menutup kemungkin nantinya bisa terus bertambah.

“Sudah ada 18 kapal, sangat mungkin nanti di pertengahan, di semester II nanti bisa nambah lagi,” kata Wahyu Agung Prihatanto. (ys)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI