kicknews.today – Partai Demokrat telah memutuskan bergabung dalam Koaliasi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres). Di NTB Partai Demokrat langsung mempersiapkan diri untuk pemenangan Prawbowo.
Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman (IJU) mengungkapkan bahwa deklarasi resmi Partai Demokrat mendukung Prabowo Subianto bakal dilaksanakan saat momen Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat, minggu ini.
“Demokrat sudah memastikan ke koalisi KIM dengan capres Prabowo Subianto melalui rapat Majelis Tinggi Partai (MTP) pada Minggu tanggal 17 (September) kemarin. Deklarasi insyAllah akan dilaksanakan hari Kamis, 21 September akan datang pada saat Rapimnas,” kata IJU, Senin (18 September 2023).
IJU mengaku kondisi di internal Partai Demokrat saat ini sangat solid. Seluruh pengurus dan kader tunduk pada keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP).
“Kondisi internal Partai Demokrat tetap solid dan tetap fatsun sama keputusan MTP. Kami semua DPD se-Indonesia saat commanders call awal bulan lalu menyatakan menyerahkan dan mendukung sepenuhnya keputusan MTP,” sambung politisi muda asal Lombok Barat itu.
Ada dua alasan yang melatar belakangi diambilnya sikap politik Partai Demokrat melabuhkan pilihan ke Prabowo Subianto. Pertama, karena personal Prabowo yang dianggap mumpuni dan kedua, Koalisi Indonesia Maju dianggap lebih terbuka dan setara.
“Alasan mendukung Prabowo, pertama Pak Prabowo adalah sosok yang tepat dan strategis yang dibutuhkan Indonesia dalam menyikapi isu-isu nasional dan international saat ini. Tantangan-tantang yang makin berat ke depan memerlukan sosok seperti Pak Prabowo,” beber IJU.
“Kedua, Pak Prabowo dan KIM adalah koalisi yang terbuka, setara, bersahabat dan penuh respek antara sesama anggota koalisi. Tidak ada satu yang merasa lebih superior atas yang lain. Pak Prabowo mampu membangun rasa saling hormat dalam kerja sama ini,” sambungnya.
Untuk itu, Partai Demokrat NTB mengaku siap memenangkan Prabowo Subianto di NTB. Memenangkan Prabowo di NTB dinilai IJU tidak akan terlampau sulit. Mengingat, dalam dua episode pilpres sebelumnya, Prabowo selalu unggul dibanding paslon lain.
“Pandangan Partai Demokrat NTB. Kami menyambut keputusan ini dengan gembira tentunya, dan siap untuk all out seluruh mesin Demokrat sampai tingkat paling bawah untuk memenangkan Capres Prabowo. Langkah kami tentu akan mengkonsolidasi semua perangkat dan mesin partai,” paparnya.
Pada 2014 silam di NTB, Prabowo yang bergandengan dengan Hatta Rajasa unggul 72,45 persen mengalahkan Jokowi-Jusuf Kalla yang hanya mengoleksi 27,55 persen. Kemenangan Prabowo di NTB terulang pada Pilpres 2019. Kala itu, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno meraih 67,89 persen, sedangan Jokowi-Ma’ruf Amin 32,11 persen. (hl)
