kicknews.today – Lombok Timur kaya akan destinasi wisata. Satu diantaranya Pantai Kura-Kura. Pantai yang berada di Ekas Buana Kecamatan Jerowaru ini memiliki gili kecil tidak berpenghuni yang menyerupai Kura-Kura.
Pantai Kura-kura tidak kalah dibanding dengan pantai di Lombok lainnya. Pantai tersebut tampak eksotis dengan hamparan pasir putih yang mampu menarik wisatawan.
Dulu, Pantai Kura-Kura jarang ada yang tahu. Masyarakat sekitar mengenalnya dengan pantai Sungkun, pantai itu diambil dari nama gubuk yang terletak tidak jauh dari tersebut. Di sampingnya juga terdapat pantai bernama Lawuk.
Pantai itu mulai berubah nama dan mulai ditata rapi pada tahun 2017. Ide itu muncul dari keresahan pemerhati budaya yang melihat tempat tersebut memiliki potensi pariwisata yang indah.
Pantai Kura-Kura baru ramai dikunjungi wisatawan sekitar tahun 2019. Bukan hanya dari Lombok Timur, tapi juga wisatawan luar daerah.
“Saya dan teman-teman menginisiasi untuk menata pantai tersebut, mulai dari jalan yang dipenuhi semak-semak, tempat duduk dan swafoto. Alhamdulillah, dua tahun berjalan langsung ramai,” ujar Pemerhati Pariwisata, Buniamin Muhammad Yusuf, Rabu (15/3).
Pantai kura-kura awalnya sama sekali jarang diperhatikan. Kini, keberadaan Pantai Kura-Kura memberika dampak positif bagi masyarakat sekitar. Peran pemerintah membangun fasilitas umum seperti Mushola, Toilet dan lain-lain tentunya sangat membantu.
“Sekarang sudah banyak lapak-lapak masyarakat di area pantai,” katanya.
Keberadaan wisata itu juga mengubah perilaku sosial masyarakat di wilayah tersebut. Angka kriminalitas yang tinggi sebelumnya, kini menurun.
“Kenapa kriminalitas tinggi karena kurangnya skill dan pengangguran tinggi. Keberadaan tempat wisata kini jadi lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Dari hal tersebut, Buniamin berharap potensi-potensi wisata Selatan Lombok Timur dapat dikembangkan dan dijaga dengan baik. (cit)
