Panen Udang Vaname KLU Hasilkan Tiga Ton

kicknews.today – Dinas Perhubungan Kelautan dan Perikanan (Dishublutkan) Kabupaten Lombok Utara (KLU) melakukan panen kedua program udang vaname, Selasa (13/10). Berlokasi di Desa Akar-akar dan Desa Sukadana Kecamatan Bayan, kelompok udang putri dasker ini mampu mendapat hingga tiga ton hasil.

Kepala Dishublutkan Lombok Utara Iwan Maret Asmara mengungkapkan, program budidaya udang vaname memang dihajatkan untuk peningkatan perekonomian warga, khususnya keluarga. Di dalamnya menyasar perempuan-perempuan pesisir pantai yang masuk dalam kategori keluarga miskin. Mereka melakukan budidaya udang menggunakan kolam bundar yang difasilitasi Pemda KLU.

“Di tahap awal adalah percontohan. Memang ada kendala. Sebab itu kita terus bimbing masyarakatnya. Pakan, bibit hingga pendampingannya kita bantu,” ungkapnya.

Dijelaskan, untuk tahun ini di tahap pertama hasilnya tidak bagus. Hal tersebut dipengaruhi kesiapan dan pemahaman warga yang masih kurang. Terutama dalam menggunakan sejumlah teknologi untuk budidaya. Namun di tahap ketiga ini hasilnya jauh lebih bagus. Pihaknya berharap di siklus terakhir nantinya kelompok perempuan pesisir itu bisa mandiri. Terlebih saat ini mereka sudah memiliki mitra, yakni perusahaan Mumbul Sari Agriculture (MSA). Sehingga Dishublutkan sudah bisa melepas mereka untuk berekmbang lebih besar.

“Kita akan membuka 10 kelompok baru. Saat ini kami tengah mensurvei beberapa desa lain yang cocok. Sejauh ini, program budidaya udang vaname ini masih dilakukan di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gangga, Kayangan, dan Bayan. Dan kita prioritaskan ibu-ibu,” jelasnya.

Jumlah kolam kelompok yang tersebar sebanyak 400 unit di 10 titik di seluruh KLU. Di Dasan Kerepuk Desa Sukadana saja ada 40 kolam. Satu kolam dikelola oleh dua orang perempuan pesisir. Menurut pengakuan anggota Kelompok Putri Dasker Esi Julianti, hasil panen mereka sangat memuaskan. Hal tersebut bisa digunakan untuk membantu perekonomian mereka selama pandemi.

“Kami menyambut baik niat Pemda KLU meminta kelompok kami untuk mandiri. Tapi kendalanya pemeliharaan alat yang diperkirakan cukup mahal dan tidak terjangkau. Maka kami mohon tetap dibantu soal itu. Kalau modal dan lainnya insyaallah kami mandiri,” ucapnya.

“Kalau soal hasil, satu kolam itu bisa 70 kilogram. Di sini ada 40 kolam, sekali panennya bisa mencapai 3 ton. Sedangkan harga udang vaname berkisar sebesar Rp 45 ribu sampai Rp75 ribu perkilogram,” tandasnya.(iko)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI