Musim tanam tiba, petani diminta waspada gigitan anjing

Ilustrasi anjing liar
Ilustrasi anjing liar

kicknews.today – Kasus rabies yang ditularkan anjing di Kabupaten Dompu masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Hampir setiap bulan selalu ada korban gigitan, bahkan ada yang meninggal dunia.

Terbaru satu korban meninggal adalah Sudirman, warga Dusun Enca, Desa Kramat, Kecamatan Kilo, Kabupaten Dompu. Pria 48 tahun ini meninggal dunia di RSUD Dompu setelah digigit anjing liar dua pekan sebelum dirawat. Korban didiagnosa suspek rabies setelah timbul gejala seperti mengamuk, takut air, takut sinar dan takut angin.

Kasi Humas RSUD Dompu, Muhammad Iradat mengatakan, kasus gigitan anjing hampir tersebar di semua kecamatan di Dompu. Fenomena ini menurutnya harus diantisipasi bersama mengingat virus rabies bisa mengancam keselamatan jiwa.

“Jangan anggap gigitan anjing hal biasa, segera periksa ke Puskesmas untuk diberikan vaksin anti rabies (VAR). Masyarakat harus sadar mau memanfaatkan pelayanan kesehatan terdekat ketika digigit anjing,” harap Iradat.

Dengan adanya korban meninggal akibat rabies, Iradat mengimbau agar warga, terutama petani agar tetap waspada. Terutama memasuki masa tanam saat ini, anjing merupakan hewan peliharaan bagi petani sebagai penjaga ladang dari serangan hama babi dan monyet.

“Ini sudah menjadi kebiasaan petani kita di Dompu. Bahkan anjing-anjing peliharaan mereka diberikan perlakuan khusus agar tetap sehat dan galak,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI