Mempelai pria kabur usai akad, wanita di Kota Bima duduk sendiri di pelaminan

kicknews.today – Kisah pilu dialami seorang wanita inisial K, asal Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima. Di hari resepsi pernikahannya wanita yang masih berusia ABG ini justru ditinggal oleh suaminya inisial KA, asal Kelurahan Sambinae Kecamatan Mpunda.

KA diduga kabur usai akad nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) Mpunda. Hingga kini belum diketahui alasan mempelai pria itu kabur setelah undangan pernikahannya beredar.

Resepsi pernikahan itu tetap digelar, Jumat sore (11/8). Meski tanpa mempelai pria, K terpaksa duduk sendiri di kursi pelaminan. Momen itu sempat diabadikan melalui media sosial hingga viral. Banyak netizen yang geram dengan ulah pemuda tersebut.

“Setelah akad, dia langsung keluar ruangan dan kabur dijemput keluarga pakai sepeda motor,” kata ayah pengantin perempuan, Adhar Amirudin, Jumat (11/8)

Karena undangan sudah terlanjur disebarkan, putrinya terpaksa duduk seorang diri di atas pelaminan menyambut tamu undangan. Di pelamin, dia berusaha tegar dan sesekali mengusap air mata yang terus berderai di pipi. Sebagai orang tua, ia tak menyangka hari bahagia putrinya, berubah menjadi kesedihan.

“Anak saya nangis terus di atas pelaminan, meski tetap kami tenangkan. Bahkan banyak tamu undangan ikut sedih,” ungkapnya.

Adhar menjelaskan, rencana pernikahan anak sulungnya bersama KA semula baik-baik saja. Pihaknya bersama keluarga pengantin pria saat itu bahkan telah komitmen akan melanjutkan resepsi setelah akad berlangsung.

Namun, kesepakatan tersebut mendadak tidak diinginkan oleh keluarga pria beberapa hari setelah dilangsungkan akad. Sementara undangan resepsi sudah terlanjur disebarkan ke masyarakat.

“Sudah terlanjur kami bagikan undangan, mana mungkin kami batalkan resepsi,” ungkapnya.

Karena pertimbangan itu, dia sudah meminta ke keluarga pengantin pria agar ikut resepsi tidak lebih dari dua jam. Namun, mereka bersikeras menolak permohonan dan memilih membawa kabur anaknya.

“Kami hanya minta dua jam aja ikut resepsi, tapi mereka tetap gak mau. Alasan mereka gak mau, ini yang belum kami tahun,” jelasnya.

Atas kejadian ini, Adhar bersama keluarga mengaku kecewa, karena pada momentum pernikahan putrinya tidak sesuai yang diharapkan. Apalagi kejadian ini disaksikan ratusan orang dan sampai viral di media sosial.

“Kecewa dan terharu. Saya lebih kasihan terhadap putri kami, karena di hari kebahagiaan justru berlangsung seperti ini,” katanya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI