Melihat Sandiaga Uno ke Bima, kunjungan Menteri rasa “Calon Presiden”

kicknews.today – Sandiaga Uno mengangkat dua tangannya. Ibu jari dan telunjuk mengarah ke atas, menirukan bentuk pistol. Itu adalah gesture angka dua, sesuai nomor urut Sandiaga Uno ketika menjadi Wakil Presiden mendampingi Calon Presiden Prabowo Subianto.

Suasana bandara Bima Rabu 13 Maret 2021 di siang yang terik itu mendadak membeludak. Meriah sambut mantan Wakil Gubernur Jakarta itu. Tak ketinggalan emak emak tak henti hentinya histeris. “Pak Sandi menang Pak Sandi menang. kami do’akan Pak Sandi,” begitu pekik mereka.

Ada cerita menarik lain ketika Sandi bergerak menuju mobilnya. Seorang laki laki tiba tiba menyodorkan dompetnya di tengah suasana sesak. Pria itu menyebut nama istrinya, Erni, pemilik dompet berisi sejumlah uang itu. Erni menunjukkan fanatismenya kepada Sandi dengan memberikan apa yang dia punya sebagai dukungan.

Setelah dua tahun berlalu, perseteruan elit dan masyarakat yang terbelah berkubu kubu saat pencapresan, Sandi kembali ke Bima untuk kedua kalinya. Namun ini untuk pertama kalinya ia ke Bima sejak ditunjuk Presiden Jokowi, mantan rivalnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Suasana sambutan tetap meriah, meski tidak membeludak seperti sebelumnya. Beberapa faktor, termasuk pandemi. Lagipula Sandiaga bukan sedang jadi calon apapun sehingga disambut pekik optimisme dan keyakinan menang.

Sandi kali ini sambutannya formal sebagai pejabat negara oleh Gubernur NTB, dr. Zulkieflimansyah dan Bupati Bima, Hj. Dinda Damayanti Putri.

Sandiaga Uno di Umma Lengge, Bima NTB

Kehadirannya ke lapangan pacuan kuda di Bima disambut tarian dan atraksi budaya Bima, seperti Wura Bongi Monca, Kareku Kandei dan olahraga tarung Ntumbu.

Rombongan kemudian bergerak ke desa wisata, Desa Maria Wawo Kabupaten Bima. Di sana Sandi melihat langsung rumah adat Bima, Uma Lengge.

Di pinggir jalan utama menuju desa wisata, warga berjejer menyambut rombongan, terasa “lebih” dari seorang Menteri. Apalagi, Prabowo – Sandi adalah pemenang perolehan suara sangat telak di NTB dengan perbandingan 2.011.319 suara dan 951.242 suara untuk Jokowi – Ma’ruf. Di tingkat daerah untuk Bima, Prabowo – Sandi unggul telak dengan 240.083 suara dan Jokowi – Ma’ruf 43.556.

Kembali ke Bima, Sandi seperti mengobati kerinduan. Mereka dominan dari kalangan emak emak yang belum beranjak pendiriannya sebagai pengagum Politisi Gerindra tersebut, meski telah join dalam kabinet Jokowi – Ma’ruf.

“Kalau kagum masih dong. Kalau untuk jadi calon presiden atau wakil Presiden, ya saya sih masih berharap,” kata Handayani, salah seorang emak. (red)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI