Mayat 2 teroris Poso ditemukan membusuk di hutan setelah kontak tembak dengan TNI

kicknews.today – Satuan Tugas Madago Raya, gabungan personel TNI/Polri terlibat insiden kontak tembak dengan kelompok Daftar Pencarian Orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Sulawesi Tengah.

Berdasarkan informasi yang diterima, kontak tembak tersebut mengakibatkan dua orang DPO MIT Poso tewas.

Lokasi kontak tembak terjadi di wilayah Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Minggu (11/7), sekitar pukul 04:00 WITA.

Karena medan yang berat, upaya evakuasi terhadap 2 mayat dari Daftar Pencarian Orang (DPO) teroris Poso dapat dilakukan setelah 4 hari berlalu dan akhirnya Rabu (14/7) berhasil diterbangkan ke Palu dengan helikopter Super Puma milik TNI yang diperbantukan dari Makassar.

Tim DVI Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulawesi Tengah lalu menerima 2 mayat untuk dilakukan otopsi dan identifikasi.

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya diwakili Wakasatgas Humas Akbp Bronto Budiyono mengungkapkan Instalasi jenazah rumkit Bhayangkara Palu, pada pukul 15.30 wita telah menerima dua jenazah DPO teroris Poso dari Koopsgabsus TNI dan Satgas Madago Raya.

“Saat ini Tim DVI dan Inafis Polda Sulteng sedang berupaya maksimal untuk mengetahui identitas kedua jenazah, karena kondisi jenazah sudah membusuk sehingga sulit dikenali,” ungkapnya.

Pembuktian dengan mengambil sidik jari sudah dilakukan tetapi diperlukan bukti pendukung berupa tes DNA, sehingga diharapkan adanya kooperatif dari keluarga kedua jenazah untuk segera bisa diambil sampel DNA-nya untuk mempercepat Identifikasi, harap Bronto.

Bronto juga menegaskan bahwa karena kondisi mayat sudah membusuk sehingga diputuskan secepatnya untuk dimakamkan secara syariat Islam, kedua mayat sementara ditetapkan identitasnya sebagai Mr. X. (red.)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI