Tradisi Maulid picu Harga Bawang Merah naik di Lombok Timur

kicknews.today – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Timur lakukan pengecekan kenaikan harga di pasar-pasar. Hasil pantauan, bahan pokok seperti bawang merah mengalami fluktuasi harga, bahkan cenderung naik.

Kepala Disperindag Lombok Timur, HJ Masnan mengambil langkah cepat sebagai upaya antisipasi lonjakan harga akibat permintaan barang yang juga mengalami kenaikan. Pihaknya mendorong para pedagang untuk tidak menahan barang dagangan berupa bawang merah.

“Kami mendorong para pedagang bawang merah untuk tidak menahan dagangannya,” harapnya.

Sejumlah komoditi mengalami fluktuasi harga. Sebab jumlah permintaan yamg sangat tinggi dan sisi lain stok yang sangat terbatas. Harga bawang merah dari Rp 24 ribu mengalami kenaikan harga mencapai Rp 28 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga salah satu faktornya dihitung sebagai Anugerah Hari Besar Islam (HBI).
“Kenaikan harga ini diperkirakan biasa terjadi pada Maulid Nabi pada saat ini,” akunya.

Guna mengantisipasi lonjakan harga serta kelangkaan bahan pokok, pihaknya berupaya untuk menyetop laju pengiriman ke luar wilayah Lombok Timur, seperti Lombok Tengah dan Lombok Barat. Saat ini Disperindag melakukan operasi pasar untuk mengamati harga bahan pokok guna mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok. Sebab adanya indikasi pedagang yang bergantung pada suatu negara yang mengalami permintaan tinggi. (Oni)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI